
Banyuwangi, menaramadinah.com – Ajang bergengsi, Festival Sastra 2023 yang diadakan di Banyuwangi Creativ Space (BCS) Selatan Gedung Gesibu, Kecamatan Banyuwangi,Rabu (24/05/2023).
6 ( enam ) murid SMPN 2 Rogojampi mendapatkan undangan menghadiri ajang bergengsi ini, karena telah mengirimkan karya-karyanya dari 512 peserta dari seluruh jenjang. Setelah diseleksi, akhirnya tersisa 400 peserta untuk memeriahkan ajang literasi sastra tersebut.
Ada beberapa cabang yang dilombakan diantaranya Lomba Cipta Pentigraf (bahasa Indonesia), Lomba Cipta Puisi (bahasa Indonesia), Lomba Cipta Geguritan (bahasa Jawa), Lomba Cipta Pentigraf (bahasa Jawa), Lomba Cipta Cerpen (bahasa Using) Lomba Cipta Puisi.
Kegiatan yang mengusung tema ”Merajut Harmoni” itu diikuti peserta dari jenjang SD, SMP/Mts , SMA /MA/SMK.
Menurut Suratno selaku
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi memberikan apresiasi luar biasa terhadap perkembangan literasi dan sastra dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Selanjutnya mengatakan, pihaknya ingin memberikan fasilitas kepada anak-anak Banyuwangi untuk mencintai budaya literasi, terutama sastra sebagai bagian yang tidak terlepas dari literasi.
”Melalui Festival Sastra diharapkan para siswa di Banyuwangi bisa semakin memahami cara berliterasi dan memiliki kemampuan literasi dengan baik. Mari kita gaungkan Festival Sastra ini. Selain itu, festival yang tiap tahun diadakan secara rutin ini bisa meningkatkan karakter pelajar . Sebab, pembelajaran literasi dipercaya tidak hanya mengembangkan otak kiri, namun juga otak kanan.’ pungkas Suratno.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Rogojampi Marhenyatoro, S. Pd. SH. MM menyatakan kebanggaannya terhadap siswa-siswi yang telah mengikuti Festifal Sastra 2023 dengan mengirimkan karyanya. Ia berharap meski belum juara bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang sastra. “Festival Sastra 2023 telah memberikan panggung yang luar biasa bagi para bakat muda di Banyuwangi untuk berlitersi ” ujar Marhen.
Marhen juga menyampaikan kebanggaan terhadap karya sastra yang diciptakan Siswa-siswi Banyuwangi, semoga menginspirasi siswa yang lain untuk meraih prestasi dibidang sastra, katanya.
“Semoga karya-karya mereka dapat menjadi dorongan bagi perkembangan dunia sastra di daerah ini, serta menginspirasi generasi muda lainnya untuk mengejar impian mereka,” tutupnya.(Rishje*)