
Indramayu. 25/5/2023-Hamdu (13). Sekarang duduk di kelas Vll SMPN 3 Sindang lndramayu, begitulah jawabnya saat awak media mewawancarainya.
” Saya menjual kerajinan hasil karya Bapak berupa lukisan dan kerajinan wayang. Kedua orang tua saya pekerjaannya serabutan. Bapak membuat kerajinan bila sedang menganggur untuk memanfaatkan waktu.
Lalu saya menjualnya di lampu merah dan kadang di samping Bank BJB Pusat dan kantor Pemda. ”
Selanjutnya dia mengatakan bahwa Alhamdulillah selalu saja ada yang beli, hanya untuk lukisan jarang laku. Mungkin karena Bapak belum menjadi pelukis profesional. Kalau wayang ada saja yang beli. Umumnya adalah anak-anak. Hasilnya untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.
Suatu kali saat Hamdu sedang berjualan di samping Bank BJB. Rupanya mengusik perhatian lbu Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA. yang kemudian mendekati, mewawancari dan memberi motivasi serta memberi amplop berisi uang untuk Hamdu. Lalu viral karena banyak media yang mengeksposnya.
Menurut seorang Wali Kelasnya di sekolah, Kunarti , S.Pd. saat dikonfirmasi media mengatakan bahwa memang Hamdu di sekolah juga sering membawa jualan berupa boneka kecil dan kue cemilan kering. Dia tawarkan kepada guru-gurunya dan juga teman-teman nya.
“Saya salut dan sangat mengapresiasi keuletan Hamdu. Semoga membentuk watak positif dan sejak dini terbentuk jiwa wirausahanya.”
Nurhasanah Ketua OSIS SMPN 3 Sindang lndramayu saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dia sangat mengenalinya. Anaknya tidak pemalu. Hanya kadang teman-temannya kadang membulllynya. Lalu saya beri pengertian kepada teman-teman dan memberikan motivasi buat Hamdu untuk meneruskan usahanya dengan membawa jualan di sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 3 Sindang lndramayu Tariwan, S.Pd. MM. mengatakan dirinya sangat menyambut baik siswa yang membantu orang tua. Asal tidak mengganggu kegiatan belajar dan sekolah. Bahkan dirinya sangat mengapresiasi siswa yang sejak dini tertanam jiwa Wirausahanya.
(jaya)