Hal itu membuat Warga Surabaya kecewa juga akibat Tarif parkir yang tinggi diminta membayar parkir motor Rp 7.000. Bahkan ada yang bayar Rp. 10.000.
Di Instagram Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, unggahan Festival Rujak Uleg tak luput dari serangan pengguna media sosial. Salah satunya, @farahavistamelania yang menyampaikan bahwa kalau memang kiranya acara tersebut bukan diperuntukkan untuk masyarakat secara luas harusnya diberikan pengumuman di media sosial. Kasihan warga umpel-umpelan datang.
Hingga kini, Eri tak memberikan respons apapun. Baik di media sosial miliknya atau secara personal melalui press release.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Juliana Evawati meminta maaf kepada masyarakat karena kecewa terhadap pergelaran Festival Rujak Uleg tahun ini.
Sofyan Jalil warga Surabaya mengatakan, Festival Rujak Uleg zaman Walikota Risma Harini bisa diikuti dan dinikmati masyarakat. Tapi sekarang di Era Eri Cahyadi bikin kecewa. Karena warga Surabaya tidak bisa mengikuti.
Husnu Mufid