KKN-T KELOMPOK 73 MEMBANTU PELAKSANAAN TAMAN POSYANDU PELANGI DI DESA SUMBERAGUNG, KECAMATAN GONDANG”

menara madina.com Kelompok kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 73 skema Desa Wisata, dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, telah sukses melaksanakan salah satu agenda pengabdian masyarakat, dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu bulanan yang bernama Taman Posyandu Pelangi, pelaksanaannya bertepatan di rumah Kepala Desa.
Posyandu, yang memiliki makna Pos Pelayanan Terpadu merupakan layanan kesehatan yang menyasar Ibu-ibu, Ibu hamil, dan anak-anak berusia 0-6 tahun.

Pelayanan ini merupakan salah satu program yang difasilitasi oleh pemerintah desa Sumberagung, dengan tujuan untuk pelayanan kesehatan Ibu dan anak sejak dini.

Melalui kegiatan ini diharapkan pemerintah desa dapat memantau dan meningkatkan kualitas kesehatan hidup masyarakat desa Sumberagung. Andhika Wira sebagai ketua dari kelompok 73 menyampaikan, dengan adanya kegiatan posyandu yang rutin diharapkan dapat mempermudah upaya mengedukasi warga desa Sumberagung khususnya untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, maupun pasca kehamilan.

“Saya mewakili teman – teman kelompok 73 sangat berterima kasih kepada ibu kader posyandu dan ibu PKK desa sumberagung yang telah mengajak kami untuk mengikuti kegiatan posyandu secara langsung”.

Dalam pelaksanaannya Kelompok 73 sudah siap membantu segala proses dan kegiatan posyandu sejak pukul 07.30 WIB. Persiapan dilakukan dengan menata layout ruangan, memindahkan meja pendaftaran, dan meja pengukuran, serta membantu pemasangan timbangan badan anak. Kemudian kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta posyandu beserta penyerahan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Selanjutnya dilakukan pendataan terhadap pengukuran tinggi dan berat badan anak, serta pendataan dan pengukuran kesehatan menyeluruh pada ibu, pengukuran kesehatan menyeluruh ini termasuk pengukuran berat dan tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan perut, pengukuran kadar gula darah, serta pengukuran tekanan darah.

Setelah seluruh peserta posyandu didata dan dilakukan pengecekan kesehatan, peserta diarahkan untuk duduk sesuai kelompok umur anaknya.

Kelompok 73 juga turut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lainnya, seperti saat melakukan senam bersama, dan perwakilan anggota kelompok memandu penyanyian lagu Indonesia Raya.

Senam bersama yang dilakukan bernama senam “Nganjuk Nyawiji”, senam dipimpin oleh ibu-ibu kader posyandu. Saat senam, anak-anak golongan usia 3-6 tahun melakukan senam dengan bersemangat, mereka bahkan sangat kompak dan hafal dengan gerakan senam yang dilakukan. Kegiatan posyandu ini ditutup dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada peserta posyandu.

Yemima Dya sebagai perwakilan kelompok merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. “Senang bisa bertemu dengan anak-anak, dan sekaligus mendapatkan pengetahuan baru terkait kegiatan yang dilaksanakan di Taman Posyandu”.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 73, menjadi salah satu kesempatan untuk meningkatkan minat dan kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam memperhatikan kesehatan, utamanya kesehatan ibu dan anak-anak, dimana anak-anak ini akan menjadi bibit unggul penerus bangsa. Dengan demikian kelompok 73 sukses membantu berjalannya kegiatan rutin Taman Posyandu Pelangi.

Husnu Mufid