Catatan Drs. Husnu Mufid, M.PdI, Ketua Takmir Mushollah Al Ikhlas Jemurwonosati Wonocolo Surabaya.
Kita kini sedang menuju memasuki 10 hari pertama bulan ramadan. Cukup banyak sekali amalan yang sudah kita kerjakan dan rahmat yang kita dapatkan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan HR Al Baigaqi mengatakan :
“Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” (HR. Al-Baihaqi).
Perlu diketahui bahwa 10 hari pertama bulan Ramadan bagi umat Islam mengalami perubahan makan dan minum. Dari makan pagi, siang dan malam. Berubah makan saat menjelang magrib dan dini hari.
Juga perilaku umat Islam untuk mampu menahan hawa nafsu, baik jiwa maupun raga. Karena jika mengumbar hawa nafsu akan batasnya puasa. Hanya dapat lapar dan dahaga. Darisinilah Allah memberi pahala paling banyak. Diantaranya :
Dimana puasa hari pertama ramadan Allah SWT mengampuni semua dosa yang terlihat dan tidak terlihat, menaikkan beribu-ribu derajat, dan membangun 50 ribu kota di surga bagi orang yang berpuasan
Pada hari kedua bulan Ramadan, Allah SWT mencatat setiap ibadah orang yang berpuasa seperti ibadahnya 1 tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi, dan mencatat puasa seperti puasa 1 tahun.
Pada hari ketiga bulan Ramadan, Allah SWT akan memberikan orang yang berpuasa taman permata yang indah di surga Firdaus. Di atasnya terdapat 12 ribu rumah dari cahaya, sedangkan di bawahnya terdapat 12 ribu tempat tidur.
Di setiap tempat tidur itu pula, terdapat bidadari. Selain itu, setiap hari seribu malaikat berkunjung yang masing-masing membawa hadiah untuk orang yang berpuasa hari ketiga.
Puasa hari keempat, Allah SWT menjanjikan surga Khuld kepada orang yang berpuasa. Surga tersebut berisi 70 ribu istana termasuk 70 ribu rumah.
Setiap rumah memiliki 50 ribu tempat tidur dan bidadari di tiap tempat tidur. Setiap bidadari memiliki seribu perhiasan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Pada hari kelima bulan Ramadan, Allah SWT memberi ganjaran bagi orang yang berpuasa berupa surga Al-Ma’wa dengan ribuan kota yang tiap kotanya memiliki seribu rumah.
Setiap rumah memiliki seribu meja makan termasuk 70 ribu tempat makan dengan 70 ribu jenis makanan yang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Pada puasa hari kelima Allah SWT memberikan 100 ribu kota di surga Darussalam, setiap kota terdapat 100 desa. Setiap desa memiliki 100 ribu rumah termasuk 100 ribu tempat tidur yang panjangnya seribu hasta.
Di atas tempat tidur itu, ada bidadari sebagai pasangan yang berhias dengan 30 ribu permata putih dan permata merah. Tiap bidadari pula membawa 100 pelayan.
Pada hari ketujuh bulan Ramadan, orang yang berpuasa akan dihadiahi Allah SWT dengan pahala yang setara seribu suhada. Selain itu, Dia juga akan menempatkan 40 ribu orang yang benar di surga Na’im.
Pada puasa ke delapan, untuk siapa saja yang berpuasa pada hari kedelapan bulan Ramadan, Allah SWT akan memberikannya pahala seperti pahala amal 60 ribu ahli ibadah dan 60 ribu ahli zuhud.
Sedangkan pada puasa ke sembilan, Ganjaran bagi orang yang berpuasa pada hari kesembilan Ramadan adalah Allah SWT akan memberikan hamba-Nya apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan.
Sementara hari ke sepuluh, orang yang berpuasa pada hari kesepuluh Ramadan akan dibalas Allah SWT dengan memenuhinya berupa 70 ribu hajat dan memohonkan ampunan untuk kita, matahari, bulan, bintang-bintang, binatang melata, burung, binatang buas, setiap bebatuan dan bongkahan tanah liat, setiap yang kering dan yang basah, setiap binatang di laut, dan dedaunan di pepohonan.