WALINAGARI SIKABAU SAMPAIKAN SOAL SAMPAH KE TSR XV

 

DHARMASRAYA -Walinagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya Abdul Razak menyampaikan persoalan sampah di nagarinya yang belum juga tertangani dengan baik kepada tim safari ramadhan (TSR) ke XV yang berkunjung ke Masjid Alwasilah, Nagari Sikabau Rabu (28/3/2023)

Menurut walinagari Sikabau Abdul Razak, pihaknya selama ini sudah berupaya untuk mengelola sampah di nagarinya, terutana sampah yang dihasilkan dari aktifitas perdagangan. Dia minta agar Pemkab Dharmasraya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dapat membantu mengelola sampah di nagari yang menjadi bagian dari ibukota Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung ini.

Menanggapi hal itu, Ketua TSR XV Budi Waluyo, yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya menyatakan, pihaknya siap untuk melakukan kerjasama pengelolaam sampah dengan Nagari Sikabau. Meski kemampuan DLH Kabupaten Dharmasraya dalam pelayanan sampah belum optimal, namun Budi optimis dengan kerjasama yang erat antara kedua belah pihak, masalah sampah di Nagari Sikabau akan bisa diatasi.

“Setelah lebaran, kita akan bahas lebih ditail soal kerjasama pengelolaan sampah,” terang mantan Kabag Organisasi Setda Kabupaten Dharmasraya ini. Ia menambahkan, pihaknya akan sekuat tenaga meluaskan jaringan kerjasama guna mengatasi persoalan sampah ibukota.

TSR XV yang turun ke Nagari Sikabau berkekuatan 19 orang. Berasal dari berbagai OPD dan juga instansi vertikal serta tokoh masyarakat. Mereka, selain menyampaikan pesan pesan Bupati Sutan Riska, juga berupaya menjaring aspirasi masyarakat, seperti yang sudah dikemukakan oleh Walinagati Abdul Razak.

Di antara pesan bupati yang disampaikan ketua TSR XV adalah agar masyarakat waspada saat menjalanka ibadah tarawih. Waspada terhadap kemungkinan kebakaran, waspada terhadap kemungkinan pencurian. “Makanya sebelum berangkat tarawih, agar tidak lupa mengunci pintu dan mematikan kompor, supaya tidak terjadi hal hal yang tidsk diinginkan,” jelas Budi.

Selain.itu Bupati Sutan Riska juga berpesan agar anak anak Balita diberi imunisasi polio yang pelayanannya diperpaniang hingga 14 April mendatang. Kemudian para pelaku usaha mikro juga dihimbau untuk mengurus perizinan dan masuk dalam katalok penyedia barang dan jasa. Dengan demikian mereka bisa menikmati kue ekonomi yang muncul akibat belanja pemetintah.

Tetakhir, bupati dua periode itu berpesan agar masyarakat segera melunsi pajak bumi dan bangunan (PBB). Sebab PBB menjadi salah satu sumber dana untuk pembangunan daerah. “Jika PBB lancar,maka kemampuan keuangan daerah juga makin besar dan kontinyuitas pembangunan bisa lebih terjamin,” pungkas Budi.

Selain walinagari, hadir pada acara Turba Ramadhan itu Camat Pulau Punjung beserta Muspika lengkap, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh tokoh masyarakat dan juga puluhan warga Nagari Sikabau yang memadati masjid Alwasilah.(gus)

Ket foto
Ketua TSR XV Budi Waluyo, yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya saat berkunjung ke Masjid Alwasilah, Nagari Sikabau.