*Kemenparekraf Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi WPA Bidang Ekonomi Kreatif*

Solo-menaramadinah.com, Pelatihan asesor kompetensi WPA bidang ekonomi kreatif guna menghasilkan asesor-asesor profesional di bidang ekonomi kreatif berlangsung pada 7 hingga 13 Maret 2023 di Solia Hotel Yosodipuro, Solo. Jurnalis Menaramadinah.com melaporkan,
Hadir dalam pembukaan acara ini Titik Lestari

 

Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf/Baparekraf didampingi oleh Siti Khotimah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solo, Agung Guntoro Wisnu Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Susena dan Candra 2 master assesor dari BNSP dan 20 peserta calon asesor-asesor profesional di bidang Ekraf.

Peserta merupakan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perkerisan Indonesia, LSP Mode, dan LSP Fotografi.
Kegiatan pelatihan asesor dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf)
Menurut Titik Lestari
Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf/Baparekraf, saat pembukaan acara “Pelatihan Asesor Kompetensi WPA Bidang Ekonomi Kreatif” mengatakan, amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif salah satunya adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang ekonomi kreatif agar dapat menjadi SDM unggulan yang kompeten, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.

“Salah satu langkah implementasi peningkatan kompetensi SDM ekonomi kreatif adalah melalui kegiatan sertifikasi SDM. Namun permasalahan yang ada saat ini, belum banyak asesor atau penilai kompeten yang dimiliki oleh LSP bidang ekonomi kreatif,” kata Titik Lestari di Solo, Selasa (7/3/2023).

Selain itu, penyebaran lokasi asesor SDN ekonomi kreatif juga dinilai belum merata di seluruh Indonesia.

“Padahal potensi industri ekonomi kreatif dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia,” kata Titik.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat menghasilkan banyak asesor di bidang ekonomi kreatif yang berkualitas sehingga mampu menyukseskan kegiatan sertifikasi SDM ekonomi kreatif.

Jika kegiatan sertifikasi SDM berhasil dilakukan, maka diharapkan ekonomi kreatif mampu memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian nasional,” kata Titik.

Sementara Agung Guntoro Wisnu , Direktur LSP Perkerisan Indonesia menjelaskan, melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan para asesor nantinya dapat memiliki kompetensi yang semakin baik dan handal dalam melakukan tugas-tugasnya melakukan uji kompetensi, audit internal LSP Perkerisan dengan dikukuhkannya asosiasi asesor kompetensi bidang ekonomi kreatif.

Harapan kami , tambah Agung tentu saja kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat, demi kemajuan pengembangan SDM ekonomi kreatif di Indonesia yang semakin profesional dan kompeten serta berdaya saing unggul,” pungkas Agung. (Rishje***)