Bulan Sya’ban Turunnya Ayat Perintah Puasa Ramadan Bagi Umat Muslim

Pada bulan Syaban, turunlah ayat yang memerintahkan umat muslim untuk menjalani puasa Ramadhan, yakni bulan setelah selesainya bulan Syaban. Hal ini sebagaimana firman Allah, dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Syaban adalah bulan ketika Nabi Muhammad menjalani puasa paling sering selain bulan suci Ramadhan.

Dari Aisyah RA, “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (H.R Bukhari).

Oleh karena itu marilah kita persiapkan diri menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba. Dengan memperbanyak amalan di bulan Sya’ban.