Resesi Global Harus Bisa Di Sikapi Dengan Arif Dan Bijaksana.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Bayang bayang resesi global harus pandai pandai mensiasati dan berimprofisasi.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia, Jawa Timur di petang hari ini usai menjalankan sholat mahrib berjama,ah.Kata kunci utama adalah berhemat.

Makna berhemat di sini mengandung makna untuk bisa bersikap dan bertindak demi efisiensi dalam segala hal.Gaya rutin setiap enam bulan sekali pengadaan seragam kantor untuk para komponen yang berkecimpung dalam aktifitas usaha perlu di fikir dan di jadwal ulang.Kebersihan dan kerapian penampilan tidak harus di sertai dengan baju baru.Seragam kerja setiap dua hari sekali, baru ganti adalah model efisiensi yang perlu di galakkan.

Operasional kantor yang selama ini selalu menggunakan mobil operasional,bisa secara bertahap lebih mengoperasionalkan kendaraan roda dua yang ada, demi efisiensi bahan bakar plus biaya perawatan berkala.

Pemanfaatan lahan kosong tempat usaha jangan di sia siakan lagi, untuk bisa di manfaatkan penanaman produktif yang di harapkan bisa mengurangi biaya pembelanjaan.

Bayang bayang akan terjadinya resesi harus bisa di ambil hikmahnya guna pengambilan langkah yang jitu,dengan meninggalkan perasaan was was dan ketakutan yang berlebihan.Bagaimana tanggapan anda.?