Surabaya Menara Madinah Com, Jum’at 2 Desember 2022 pukul 11.00-12.30 kami mengadakan kegiatan PENGABDIAN MASYARAKAT, sebagai imam dan khotib Jum’at dengan tema : Adanya “Bencana Alam Untuk Introspeksi Diri Manusia.”
Siapa yang mau di saat kita sibuk bekerja ada gempa bumi ?, Bagaimana rasanya di saat kita bersenang2 di mobil bersama keluarga tiba-tiba ada tanah longsor, gempa tsunami, angin puting beliung dan banjir bandang ?
Itulah yang terjadi pada saudara saudara kita di Cianjur sekarang ini.
Bagaimana pandangan Alquran terhadap musibah dan bencana alam. Mari kita berisntropeksi diri :
1. Mengapa musibah bencana alam sering terjadi ?
2. Kapan waktu musibah besar bencana alam menimpa manusia ?
Jawaban itu semua ada di QS Ala’rof (7) 96-98 :
1. Ala’rof 96 :
“Walau anna ahlul quroo aamanuu wattaqou lafatahna alaihim barokatim minassamaai wal ardhi walakin kadzdzabuu faakhodnahum bima kaanuu yaksibuun”
Apabila sebuah negeri penduduk itu beriman dan bertaqwa Kami turunkan keberkahan rizqi dari langit dan bumi. Akan tetapi mereka mendustakan ayat ayat Kami, Kami berikan bencana musibah disebabkan akibat perbuatan mereka”
2. Afamina Ahlul Quroo An Ya’tiyahum bayaatau Wahum Naimuun”Apakah sebuah negeri penduduk marasa aman di malam hari mereka sedang tidur”
3. Awina ahlul quroo an ya’tiyahum Duhau Wahum Yal’bun
“Apakah sebuah negeri penduduk merasa aman di waktu pagi mereka sedang bermain ?
Dari ketiga ayat ini (QS 7 : 196-198), menjelaskan bahwa musibah bencana alam itu sebagai teguran dari Allah karena mendustakan ayat ayat Nya.
Dan musibah bencana bencana besar itu muncul pada waktu malam hari dan pagi hari.
Jika musibah bencana bencana besar datang pada waktu malam hari kita dianjurkan untuk menegakkan QIYAMUL LAIL shalat tahajjud, dan bila pagi hari kita disunnahkan untuk menegakkan shalat duha.
Semoga Allah swt melindungi kita dijauhkan dari segala bala’, bencana.
Aamin…Aamin …Aamin Ya Mujiibassailiin…
Barakallah….
Yahya Aziz, Dosen FTK UINSA, Kolumnis Menara Madinah Com.