DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi: Tokoh Mahbub Djunaidi layak menjadi Pahlawan Nasional.

Jember, menaramadinah.com. Seorang Filsuf Romawi bernama Cicero mengatakan ” Sejarah adalah Guru Kehidupan.” Dari memahami Sejarah bisa menjadi inspirasi sekaligus spirit keteladanan serta nilai nilai positif untuk diterapkan dalam kehidupan ke depan. ungkap Ali Murtadho dalam giat “Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Jember Muhamad Sroeji, Sabtu, (12/11/2022) di Kawasan Taman Nasional Merubetiri, Bandealit, Andongsari, Tempurejo

Giat yang diikuti Komunitas Peduli Lingkungan, Karangtaruna serta pelajar SMP ini sebagai bagian memperingati hari Pahlawan.

Menghargai dan meneladani spirit serta pewarisan nilai-nilai kejuangan para pahlawan adalah bagian yang harus terus kita gelorakan. Agar generasi muda kita, khususnya pelajar semakin memahami dan tidak mengalami disorientasi dalam mengisi pembangunan. Tandas pria Bacaleg Partai Golkar untuk DPRD Provinsi Jatim Dapil V Jember Lumajang,

Perlu disampaikan kepada khalayak bahwa Moch Sroeji pernah bergerilya sampai daerah Tempurejo, terutama wilayah Bandealit imbuh Ali alumni Politeknik Jember, UIJ dan Pascasarjana IPB penuh semangat.

Dihubungi melalui sambungan Seluler, H. Muhamad Nur Purnamasidi sangat mengapresiasi dan menilai giat Napak tilas sebagai bagian dari pembangunan mental, membentuk karakter optimis, tidak mudah menyerah.

Muhamad Sroedji telah diabadikan dalam bentuk Patung yang berada di depan Kantor Bupati, serta menjadi nama Kampus yang terletak di Jalan Sriwijaya, berdiri 2 Mei 1981. Presiden Jokowi juga memberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera dengan Kepres RI No. 9/TK/Tahun 2016 tertanggal 3 November 2017.

“Pewarisan nilai dan semangat kepahlawanan Moch Sroedji terkait dengan kepedulian terhadap sesama serta kegigihannya melawan Penjajah Belanda serta memadamkan pemberontakan PKI Madiun 1948.” Imbuh Politisi Partai Golkar dari Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang yang juga Ketua DPP Ormas MKGR Bidang Konsolidasi Jawa II (Jateng, DIY dan Jatim).

Dalam pandangannya, diperlukan rethingking, rekontekstualisasi terkait kepahlawanan dalam arti yang lebih luas.

Banyak tokoh-tokoh nasional yang membawa pengaruh besar serta perubahan utamanya dari segi keberanian serta orisinalitas pemikiran.

Salah satu Tokoh yang layak menyandang gelar pahlawan itu adalah Mahbub Djunaidi. Imbuhnya. Tokoh yang di eranya sangat disegani, teguh memegang prinsip serta berbagai lompatan pemikiran yang cerdas, brilian.” Imbuh Alumni Fisip Universitas Jember.

“Perjuangan tidak pernah sampai pada KATA TITIK. Perjuangan adalah sebuah pergerakan yang terus menerus, yang membuat MEDAN MAGNET yang kuat untuk perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Pemikiran ini saya nilai sangat futuristik, melampaui zeitgeis/jiwa jamannya. Pungkasnya. (Red. Alien)