DUA PROFESOR UNIV. BRAWIJAYA KUNJUNGI SMP 2 GENTENG

 

Banyuwangi-menaramadinah.com-Tertarik dengan Lab. Taman Bumi Ijen Geopark yang digagas oleh SMP Negeri 2 Genteng, dua guru besar Universitas Brawijaya berkenan kunjung ke sekolah yang terletak di pinggiran kota Genteng itu. Prof. Dr. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D dan Prof.Dr.Aulanni’am, drh., DES. keduanya adalah guru besar senior di Universitas ternama di Jawa Timur.

 

Kunjungan beliau berdua sebenarnya bukan tujuan, hanya mampir, karena tertarik dengan inovasi yang menyangkut kepakaran keduanya. Didampingi oleh Abdillah Baraas, M.T., beliau sampai di tempat sekira pukul 10.45.

Seperti biasa siapa pun yang menjadi tamu selalu disambut hangat oleh siswa aktivis Osis dengan menerapkan SOP Prokes.
“…selamat datang Bapak dan Ibu di SMP 2 Genteng. Maaf saya periksa suhu tubuh dulu ya … dan silakan cuci tangan. Terima kasih …” Seraya mengikuti protokoler yang dikawal anak-anak dan beberapa guru.

Sebelum memasuki ruang Lab. Taman Bumi Ijen Geopark beliau sempat lihat-lihat suasana asri taman batu sekitar halaman sekolah. Kesempatan bagi warga sekolah untuk berfoto ria dengan beliau. Begitu ramah beliau menerima permintaan anak-anak untuk diajak berfoto.

Ada banyak hal yang menjadi catatan manajemen sekolah tentang konsep taman bumi. Beliau Prof. Luchman memberikan masukan agar taman bumi dikondisikan seperti suasana hutan.

“…sangat bagus, inspiratif tetapi perlu dikesankan dengan tanaman-tanaman hutan, jenis tanaman purba seperti pakis dll. Kalau seperti ini kayak taman batu perkotaan”, jelasnya. Prinsip sudah bagus untuk mengawali sebuah konsep sekolah yang memberikan wahana pembelajaran intelektual, pembelajaran real sekalipun dalam bentuk yang sederhana”, tambahnya. Ketahui Prof. Luchman adalah ketua LPPM Univ. Brawijaya.

Demikian juga kesan Prof. Aulianni’am. Wakil Rektor bidang akademik itu memberi banyak saran untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman dan inspiratif. Menurut Profesor Aul (panggilan pakar biomolecular chemistry lulusan Prancis) bahwa “inovasi tidak harus mahal, tidak juga memerlukan SDM yang tinggi ataupun alat-alat yang canggih, melainkan sanggup dengan kreatif memanfaatkan sumber daya yang ada”.

Motivasi dan apresiasi beliau berdua itu menjadi sebuah sugesti positif bagi warga sekolah.

Mewakili warga sekolah karena Kaseknya sedang berkegiatan di luar kota, Supriono, M.Si. juga sebagai pengurus komite, berucap terima kasih atas kehadiran kedua guru besar itu. Sangat bermanfaat membangun semangat kinerja sekolah. InshaAllah saran dan masukan dari beliau akan kami upayakan.

Kasek Hj. Wahyu Handayani, M.Si. dihubungi via HP-nya menyampaikan ucapan terima kasih kepada beliau berdua dengan seluruh rombongannya.

Mudah-mudahan kehadiran beliau membawa manfaat dan keberkahan untuk kemajuan sekolah yang saya pimpin. Juga terima kasih kepada Mas Abdillah, M.T. atas kesediaannya menjadi konsultan kami dalam mewujudkan Lab. Taman Bumi Ijen Geopark”, ujar Kasek enerjik itu seraya menutup pembicaraannya dengan awak media.
MR Jurnalis Menaramadinah. Com