Wakil Ketua DPRD Surabaya: Jangan Ada Genangan Pindah Ketempat Lain

SURABAYA – menaramadinag com-Proyek pembangunan saluran air di wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Selatan mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti.

Reni melakukan aksi terjun langsung ke lokasi Jl. Pahlawan Surabaya. Melihat langsung proyek saluran air  berukuran 2×2 M.

Ia meminta agar proyek penanganan banjir di Surabaya dikerjakan secara profesional, maskimal, dan terukur. Tidak boleh ada masalah kemacetan dan problem dengan masyarakat

Menurutnya, hasilnya harus dirasakan warga kota Surabaya pusat dan Surabaya Selatan seperti di Jemurwonosari Wonocolo. Sehingga impian warga bebas banjir bisa dirasakan, setidaknya pada musim hujan tahun ini.

“Proyek penanggulangan banjir di Surabaya hingga kini terus dikebut oleh Pemkot Surabaya. Target penyelesaian itu hingga minggu kedua bulan Desember 2022. Terdeteksi ada 117 titik rawan banjir di kota ini. Titik-titik itu harus terselesaikan. OPD (organisasi perangkat daerah) terkait harus fokus dengan target untuk menurunkan jumlah titik genangan. Saya menekankan jangan malah ada genangan yang berpindah di tempat lain,” kata Reni.

Dia meminta Pemkot untuk menyosialisasikan ke masyarakat terkait pengerjaan saluran air. Selama pengerjaan proyek tentu akan berdampak pada ketidaknyaman warga.

“Namun ini demi hasil terbaik dan manfaat yang lebih besar agar Surabaya bebas banjir  masyarakat perlu dilibatkan untuk fungsi pengawasan agar tidak ada banjir atau genangan air yang berpindah,”ujarnya.

Husnu Mufid