Demi Meningkatkan Hasil Asesmen Nasional, Ahli Pendidikan Unesa Turun ke Akar Rumput di Sedati Sidoarjo

Sidoarjo-menaramadinah.com-Guru SD di wilayah Kecamatan Sedati Sidoarjo ingin meningkatkan kemampuan dalam menyusun soal Asesmen Nasional. Prinsip yang dipegang para guru sejalan dengan sebuah kaidah “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah”, dimaknai kemampuan guru yang sudah bagus dalam mengelola pembelajaran tetap dipertahankan sambil menyempurnakan kembali target asesmen nasional bagi siswa. Proses perencanaan mulai RPP, implementasi di kelas, dan dimantapkan sampai pada hasil penilaiannya yang lebih dikenal dengan asesmen nasional.

Asesmen nasional menekankan pada kemampuan siswa dalam literasi membaca dan numerasi. Hal ini bertolak belakang dengan konsep selama ini yang sudah berjalan puluhan tahun, dimana fokus pada nilai mata pelajaran tertentu. Usaha para guru SD wilayah Sedati untuk mencapai mimpi tersebut dengan menggandeng para ahli dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui berkolaborasi dalam meningkatkan kemampuan penyusunan soal asesmen nasional. Ahli dari Unesa yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Ahmad Bashri, S.Pd., M.Si., Prof. Dr. Endang Susantini, M.Pd., Dr. Sifak Indana, M.Pd., Dr. Muji Sri Prastiwi, M.Pd., dan Dr. Pramita Yakub, M.Pd.

Ahmad Bashri selaku ketua tim menuturkan bahwa kolaborasi ini dalam jangka panjang ingin memaksimalkan potensi dan kemampuan para guru SD Sedati Sidoarjo yang telah maksimal dalam mengelola pembelajaran di kelas agar berkembang sampai asesmennya. “Kami telah berkomunikasi awal dengan perwakilan guru yang semangat ingin berkolaborasi memantapkan kemampuan penyusunan soal asesmen nasional” tutur Bashri. “Jika keinginan untuk belajar bersama ini tidak segera dilakukan, maka dalam jangka panjang akan berdampak pada kemampuan literasi siswa” tambah Bashri dengan sangat yakin.

Penjelasan lainnya diungkapkan oleh Sifak Indana, selaku anggota tim. “Pada saat ini, telah kami adakan pelatihan bersama para guru yang telah dilaksanakan di SD Hang Tuah 10 Juanda. Fokus pengembangan kemampuan guru dalam menyusun soal asesmen nasional. Kami melakukan review pada hasil soal yang telah disusun, sambil dilanjutkan penyiapan implementasi pada siswa di masing-masing sekolah”. Implementasi dan perbaikan mutlak diperlukan agar semua mimpi untuk menjadikan siswa lebih ‘literate’ jadi kenyataan.

“Kami tim dosen maupun para guru yang terlibat dalam penyusunannya sangat yakin bahwa dengan usaha maksimal dan petunjuk Allah SWT akan memberikan dampak hasil asesmen nasional pada siswa SD di kawasan Sedati Sidoarjo akan meningkat” tandas Sifak, panggilan akrab dari Sifak Indana yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Unesa.

(AB)