FEB Universitas Jember Rintis Sertifikasi Auditor Internal Internasional

Jember, 8 Agustus 2021-menaramadinah.com-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember mulai merintis sertifikasi auditor internal internasional bagi mahasiswa dan lulusannya. Tekad ini disampaikan oleh Dekan FEB, Prof. Isti Fadah saat membuka kegiatan webinar bertema “Internal Audit : Academic Awareness Program & International Certification – Internal Audit Practioner” secara hibrida di ruang multimedia FEB Universitas Jember (7/8). Menurut Prof. Isti Fadah, kegiatan webinar ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan awal serta penambah semangat bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi untuk dapat meraih sertifikasi auditor internal internasional di masa depan.

Menurut Dekan FEB Universitas Jember, jika lulusan Program Studi Akuntansi dapat meraih sertifikasi internasional sebagai auditor internal, maka akan banyak memiliki keuntungan. “Diantaranya kesempatan dapat diterima bekerja di berbagai perusahaan atau lembaga mana saja, meningkatkan profesionalisme, modal untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta membangun reputasi diri. Namun tentu saja sebelumnya harus sudah meraih sertifikasi nasional sebagai internal auditor,” tutur Prof. Isti Fadah. Untuk diketahui, FEB Universitas Jember telah menyelenggarakan sertifikasi auditor internal nasional bagi 16 peserta dengan menggandeng Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia.

Webinar menghadirkan Gubernur Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia, Nur Mokhlas Sukaimi sebagai pemateri utama. Dalam paparannya Nur Mokhlas Sukaimi menjelaskan peluang dan tantangan dalam mewujudkan seorang auditor internal yang memiliki sertifikasi internasional. Menurutnya, ada dua masalah utama dalam mewujudkan tujuan ini. Pertama jurang pengetahuan dan ketrampilan yang didapat selama di bangku kuliah dengan kebutuhan di dunia kerja. Masih banyak Program Studi Akuntansi yang mengajarkan mata kuliah berbasis pada buku teks yang sudah lama dan kebanyakan membahas manajemen audit bukannya fokus pada audit internal. Kedua, keharusan bagi seorang auditor internal untuk terus menambah pengetahuan dan ketrampilan.

“Seorang auditor internal tentu perlu gelar sarjana akuntan, namun juga perlu secara terus menerus meningkatkan ketrampilannya semisal dengan mendapatkan sertifikasi nasional dan bahkan internasional. Serta memiliki literasi data yang meliputi kemampuan data insights, data visualization, dan story telling with data. Untuk itu calon auditor internal internasional memerlukan lingkungan akademis yang cocok yang dalam hal ini salah satunya disiapkan oleh perguruan tinggi,” jelas Nur Mokhlas Sukaimi.

Sementara itu masa depan sebagai auditor internal cukup terbuka lebar, mengingat jumlahnya masih sedikit jika dibandingkan dengan profesi lainnya disebuah lembaga. Contohnya saja berdasarkan data tahun 2020 jumlah seluruh auditor internal di berbagai lembaga di pemerintah pusat hanya 2.209 orang, sementara di pemerintah daerah sejumlah 7.045 orang. Padahal saat ini fungsi seorang auditor internal makin luas tidak hanya menangani bidang keuangan saja tetapi merambah ke bidang tata kelola organisasi hingga manajemen resiko.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember yang hadir mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I mengapresiasi langkah FEB Universitas Jember yang mulai memfasilitasi mahasiswa dan lulusannya meraih sertifikasi nasional bahkan internasional. Langkah ini selaras dengan proses akreditasi internasional bagi program studi yang ada di FEB Universitas Jember. “Pesan saya, jadilah auditor internal yang kritis, teliti dan punya rasa ingin tahu yang besar. Selain tentu seorang auditor internal harus menjunjung tinggi kejujuran,” pesan Prof. Slamin. (iim)