*Dwi Astutik ajak Pengusaha Ritel go Industri 4.0*
SURABAYA – MENARA MADINAH.COM Tokoh perempuan yang sekaligus penggiat pengusaha kecil, Dwi Astutik akan ajak Pengusaha Ritel Surabaya go Industri 4.0 pelaku UMKM di wilayah Kota Surabaya.
Ajakan itu, akan segera direalisasikan dalam waktu dekat melalui diadakan pelatihan Digital Marketing gratis bagi pelaku home industri UMKM di wilayah Kota Surabaya.
Informasi itu, disampaikan langsung oleh inisiator program Dwi Astutik saat menghadiri acara Pasar Batik Expo KUMKM di Surabaya, Jumat (09/08/2019) kemarin.
Menurut Dwi, adapun sasaran dari program tersebut akan disebar di semua kelurahan Se-Kota Surabaya.
“Ini merupakan terobosan memanfaatkan era digital bagaimana bisa lebih dikenal cepat dan lebih luas jangkauannya atau tersebar lebih luas ke masyarakat. Tentu, pesertanya sendiri adalah anggota UMKM di Surabaya. Semua gratis,” terangnya.
Adapun pelatih Digital Marketingnya sendiri bekerjasama dengan Koperasi Digital Indonesia dengan 10 tenaga ahli.
Dwi menambahkan untuk penyebaran pelatihanya sendiri, kita akan klasifikasi berdasarkan zona dan bertahap, pastinya akan dilakukan launching secara menyeluruh di 154 kelurahan tersebut.
Perempuan yang saat ini aktif sebagai pengurus Muslimat NU ini juga menyebut, bahwa UMKM di Kota Surabaya sangat potensi dan memiliki prospek cerah untuk kesejahteraan ekonomi keluarga.
“Potensi UMKM sangat banyak dan variatif. Jadi perlu dibantu mendapatkan akses yang cepat untuk produknya bisa laku cepat melalui digital online. Tujuan akhirnya, kita bisa cepat mengimbangi Industri 4.0,” Ucapannya
“Gerai konvensional selalu akan dihadapkan pada biaya yang tinggi sewa ruangan, gaji pegawai, listrik dll. Semua itu tidak menjadi beban bagi ritel online, sehingga harga jual bisa lebih murah” tandasnya
Jika telat mengambil langkah, jatuhnya ritel konvensional akan berdampak luas yakni terjadinya pengangguran akan bertambah, turunnya daya beli masyarakat hingga kemiskinan, tsumma nauzubillah… tambahnya
“Jadi tujuan dari semua program ini, pelaku UMKM khususnya kaum perempuan, bisa diberdayakan. Sehingga bisa turut membantu untuk peningkatan “ekonomi keluarga” Terangnya.
Maqdar Abdulloh/Menara Madinah