Baca Surat Yasin dan Tahlil 100 Hari Meninggalnya KH. Dr. Moh Dhiyauddin Kushwandi Menyentuh Qolbu

Surabaya-menaramadinah.com-Peringatan 100 hari meninggalnya KH. Dhiyauddin Kushwandi diperingati malam ini dirumahnya Sidoarjo.

Hadir para ulama  KH Mas Yusuf Muhajir
Abuya KH Ali Badri Masyhuri,  dan
Sidi Rohimuddin Nawawi Al Bantani. Juga para santri dari berbagai kota Jatim.

Bacaan surat Yasin dan tahlil dibaca dan seluruh yang hadir dengan membaca penuh dengan khitmat. Sambil menundukkan kepala.

Begitu pula mantan  jamaah Riwas posmo mendoakan dari jarak jauh. Karena sempat beberapa kali menjadi pembimbing pembaca  Tabloid posmo dalam acara ziarah Walisongo dari Surabaya hingga Cirebon.

“Ya saya waktu menjadi Ketua Ziarah Walisongo Tabloid posmo pernah mendampingi KH. Moh Dhiyauddin Kushwandi yaitu dalam acara ziarah Walisongo. Dimana seluruh peserta merasa tambah ilmu dan damai jiwanya. Karena caramahnya masuk qolbu seluruh peserta ziarah. Banyak yang nangis dan bertobat,”ujar Drs. Husnu Mufid, M.PdI.

Sementara para santri KH. Moh Dhiyauddin Kushwandi yang hadir diacara baca surat  yasin dan tahlil masih merasakan masa masa menjadi santrinya. Mereka benar benar merasa kehilangan kyainya.

Suasana memang haru dan henin. Para kiai dan ulama yang hadir benar benar merasa kehilangan. Dalam batinnya meminta kepada Allah agar seluruh amalannya diterima oleh Allah dan putra putrinya nanti sebagai penerusnya.

Husnu Mufid