Dua Guru Smankar, Berangkat Haji Bersama 737 CJH Lamongan

Lamongan, Menaramadinah.com. – Kabupaten Lamongan memberangkatkan Sebanyak 737 Calon Jamaah Haji tahun 2022 ini. Dan, dari jumlah tersebut, sebanyak 446 jamaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 resmi diberangkatkan oleh Bupati Lamongan, DR. H. Yuhronur Efendi, MBA dari Pendopo Lokatantra, Sabtu (5/6/2022) lalu.

Kemudian kloter 5 yang berjumlah 291 jamaah akan berangkat hari Minggu (hari berikutnya, red), menuju Asrama Haji Surabaya.

Data yang dihimpun jurnalis MM, jumlah kuota CJH Lamongan tahun ini mengalami pengurangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini merupakan imbas dari penerapan pembatasan jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi untuk menekan laju penurunan Covid-19.

Berdasarkan jumlah kuota haji internasional yang diberikan ke Indonesia adalah 100.051 jamaah. Adapun jumlah kuota haji untuk provinsi Jawa Timur sebanyak 16.048 orang dan 737 diantaranya dari Kabupaten Lamongan.

Adalah SMA Negeri 1 Karangbinangun (Smankar), yang memiliki tradisi berhaji setiap tahunnya. Dari semua civitas akademika di Smankar (guru dan karyawan, red) selalu ada yang menunaikan ibadah ke tanah suci itu.

Tahun 2022 ini 2 guru Smankar berangkat menjadi tamu Allah di tanah suci, yakni Drs. Fathan dan Gustaf Dandy Sulistiawan, S.Pd, M.Pd. Mereka berdua berangkat haji bersama istri tercinta. Ibu Hidayatur Rohmah (istri Bapak Fathan), dan dr. Pepy Setiyorini (istri Bapak Gustaf DS).

Namun dalam pemberangkatannya, dua guru Smankar ini berbeda jadwal. Drs. Fathan bersama istri masuk berangkat terlebih dulu, masuk kloter 4 dan 5. Sehingga hari ini Senin, (6/6/ 2022), pasutri asal Jl. Pondok Paciran ini berangkat dari Embarkasi Juanda, Surabaya.

“Assalamuaalaikum wr. wb. Hari ini Senin, 6 Juni 2022
sahabat kita Pak Fathan bersama Istri ibu Hidayatur Rohmah berangkat menunaikan Ibadah Haji.
Monggo kita iringi doa semoga beliau berdua diparingi kesehatan, kemudahan dalam melaksanakan ibadah, dikabulkan segala doa dan pulang kembali ke tanah air dengan menyandang predikat Haji Mabrur, Aamiin,” kata H. Ali Nurdin, Kepala SMAN 1 Karangbinangun yang dikirim di Grub WA Kedinasan untuk para guru dan karyawan di lembaganya.

Adapun Bapak Gustaf DS bersama istri yang juga seorang dokter di PKM Pucuk ini akan berangkat haji (plus), hari Minggu, tanggal 3 Juli 2022 nanti, melalui Safira Travel. Guru olahraga Smankar yang ganteng ini sebenarnya, berangkat 6 tahun dari pendaftaran, namun karena pandemi Covid-19, mundur menjadi 8 tahun.

“Semua pasti ada hikmahnya, apalagi masalah haji. Dari surat Al Hajj ayat 27, (menukil dari Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, red) Allah berkata kepada Nabi Ibrahim bahwa jika dia menyeru kepada manusia untuk menunaikan ibadah haji, niscaya mereka dari seluruh penjuru dunia akan memenuhi panggilannya itu, walaupun harus menempuh perjalanan yang sulit dan sukar.

Yakinlah sebagai tamu Allah, berhaji dengan mengeluarkan 1 dirham, akan diganjar dengan 1 juta dirham.

Maka untuk Bapak Fathan dan Gustaf ini harusnya berangkat tahun 2020. Tetapi Allah SWT mentakdirkan beliau ini berangkat tahun 2022 ini, dengan kondisi nanti di Makkah yang dipenuhi oleh jamaah 50% dari biasanya. Mari kita doakan teman kita semoga ibadahnya lancar, selamat dan kembali ke tanah air dengan predikat haji Mabrur,” kata H Ali Nurdin saat memberi sekapur sirih di acara silaturahmi dan Walimatulsafar Haji di kediaman Bapak Gustaf di Desa Kebonsari, Kec.Sukodadi, Jumat (3/3/2022) lalu.

Sedangkan acara serupa juga terlebih dulu di kediaman keluarga Bapak Fathan di Paciran, Jumat (27/5/2022) lalu Keluarga besar Smankar hadir untuk mendoakan keberangkatannyamenunaikan ibadah Haji di tahun 2022 ini.
*DANAR SP*