Filosofi Baju Surjan Peninggalan Sunan Kalijogo

 

Baju Surjan Sunan Kalijaga menjadi salah satu baju yang sampai sekarang masih banyak digunakan dikalangan orang-orang Jawa. Berikut ini laporan Atok Witono :

Baju Surjan Sunan Kalijaga dalam kata SURJAN merupakan gabungan dua kata, SURAKSA DAN JANMA yang memiliki arti : “Menjadi manusia” dan menurut arti lainnya, SURJAN berasal dari kata SIROJAN yang memiliki arti “Pelita atau Penerang.”

Setiap apa yang diciptakan seorang wali, tentu memiliki makna, dan begitu pula baju surjan yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

Baju Surjan pada awanya merupakan baju takwa yang diciptakan Sunan Kalijaga, pada dalam perjalanan waktunya, Baju Surjan menjadi baju resmi Kesultanan Mataram.

Filosofi yang terkandung dalam Baju Surjan Sunan Kalijaga diantaranya :

1. Bagian leher atau kerah yang tegak lurus memiliki kancing baju berjumlah 3 pasang yang semuanya menjadi berjumlah 6, memiliki arti “RUKUN IMAN”.

Rukun iman sendiri terdiri dari rukun iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada utusan-utusan Allah, iman kepada takdir Allah dan iman kepada hari akhir.

2. Sementara itu makna yang terdapat pada 2 kancing di bagian dada kanan dan kiri menggambarkan dua kalimat syahadat : “Ashaduallaillahaillalah dan Waashaduanna Muhammada rasulullah.”

3. Sedangkan makna dari 3 buah kancing di Baju Surjan Sunan Kalijaga yang letak tertutup di bagian dada dekat perut, menggambarkan 3 jenis nafsu manusia yang harus diredam atau dikendalikan atau ditutup. Nafsu-nafsu tersebut adalah nafsu bahamiah atau hewani, nafsu lauwmah atau nafsu makan dan minum, dan nafsu syitoniah atau nafsu setan.

Walahu’alam……
(Foto hanya pemanis)