Praktek Baca Kitab adalah Budaya Siswa Kelas Akhir MINUMU02 Paciran

Paciran_menaramadinah.com: MI Mazraatul Ulum 02 Paciran merupakan madrasah berbasis pesantren. Hampir setengah kurikulum yang diajarkan diisi dengan pelajaran muatan lokal keagamaan. Mulai dari imla’, tajwid, nahwu, shorof, pego, aqidatul awwam serta yang paling akhir siswa dibina untuk bisa membaca kitab mabadi’ul fiqih menggunakan makna jawa.

 

 

Kegiatan membaca kitab mabadi’ul fiqih adalah kegiatan puncak siswa kelas akhir sebelum mereka dinyatakan lulus. Dan pada tahun pelajaran ini, kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan kegiatan pondok romadlon 1443 H. tepatnya pada hari Rabu tanggal 20 April 2022.
Teknis kegiatan uji baca kitab ini, diawali dengan penentuan maqro’ atau materi yang harus dibaca oleh peserta seminggu sebelum kegiatan dilaksanakan. Materi tersebut dipelajari dan dibina oleh bapak Syarif Hidayatullah, S.H.I. sehingga peserta benar-benar siap untuk diuji. Kemudian pesera maju satu-persatu, disaksikan oleh seluruh siswa dan guru, serta dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten.

Salah seorang Dewan Juri, Ustadz Agus Zaenal Ahsan, S.Pd. mengatakan bahwa Secara umum, pelaksanaan uji baca kitab pada tahun mengalami peningkatan.

Diantara indikasinya adalah antusias anak dalam mengikuti kegiatan ini juga kelancaran dan kesesuaian dalam bacaan serta penempatan makna. Semoga kedepan lebih baik lagi. (vich).

*) Nur Rofiq, S.Pd.I.
Citizen Journalist Paciran Lamongan