pengelolaan Kegiatan Usaha Harus Tegas Tanpa Rasa Rikuh.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Faktor pertemanan,rasa toleransi ysng tinggi, berimbas hancurnya sebuah kegiatan usaha yang lama di rintis.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia,

Kabupaten Blitar,di sela sela menunggu sholat duhur berjama,ah di siang hari ini.Rasa terbelalak dan hampir tidak percaya ketika mendapati sebuah lembaga keuangan yang asetnya sudah lebih dari satu milyard harus goyang fatal karena hanya terbebani oleh tiga nasabah besar yang macet.

Faktor pertemanan,rikuh pakewuh juga terpesona perjalanan bisnis pelaku usaha menjadikan tersalurkan dalam jumlah besar kredit tanpa melihat nilai jaminan plus kepemilikannya.

Langlah kerja seperti ini,bagi lembaga keuangan utamanya amat sangat riskan,mengingat faktor kegiatan usaha bisa di pastikan terjadi sebuah pasang surutnya.

Hilangkan rasa rikuh beserta ornamen ornamen yang lainnya,dan lakukan standart operasional usaha yang baku,agar kesinambungan usaha yang di rintis bertahun tahun, tidak menuai kesia sia,an. Bagaimana tanggapan anda.?