Suara Adzan & Neil Amstrong Astronot Amerika

Oleh : Syaiful Anam.

Dalam pelaksanaan program pembelajaran mata pelajaran I P S ( yang meliputi geografi, sejarah, sosiologi dan antropologi ), saya sisipkan keterkaitan antara Al-Qur’an dan Hadits Nabi dengan Geografi (IPS).
Ketika membahas tentang Benua Eropa saya bercerita kisah suara adzan dan astronot Neil Armstrong.

Perintah Mengeraskan Suara Adzan ada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata : Rasulullah Saw bersabda :

“Aku lihat kau begitu mencintai kambing dan padang rumput (yang luas). Jika kau tengah berada bersama kambingmu di padang rumput (yang luas), maka kumandangkanlah ADZAN SHALAT dan tonggikan volume suaramu dengan dengan seruan, sesungguhnya tidak ada jin, manusia dan sesuatu yang mendengar sayup-sayup suara MUADZIN kecuali ia akan bersaksi demi kebaikan nya di hari kiamat” ( HR. Bukhari, Ahmad dan Nasa’i )

Hadits ini menerangkan 2 hal :
1. Perintah mengeraskan suara volume adzan di manapun.
2. Barang siapa yang yang mendengarkan suara adzan dari MUADZIN maka di hari kiamat kelak akan mendapatkan kemuliaan dan keluhuran derajat nya.
Bagaimana jika orang non muslim mendapatkan hidayah ketika mendengar ADZAN ?

Dialah Neil Armstrong pada tahun 1984 adalah ASTRONOT pertama dari U S A, yang menginjakkan kakinya di permukaan bulan mendengar suara ADZAN dengan jelas.
Dalam rangkaian kunjungan nya keliling dunia berhasil mendarat di bulan selalu mendengar suara ADZAN berkali-kali.
Ketika sampai di bumi , beliau berkunjung ke CAIRO Mesir menyusuri perkampungan kuno di kota tersebut dan mendengar suara ADZAN berkali-kali lagi.

Selang berapa hari ia mengalami kegelisahan dan menyatakan kepada orang orang di sekelilingnya bahwa ia mendengar suara yang sama dan bacaan yang sama saat di permukaan bulan.

Akhirnya Neil Armstrong menyatakan diri masuk Islam, dan sekembalinya ke Amerika Serikat ia bertekad untuk mempelajari Islam secara sempurna dan memahami prinsip prinsip dasar agama Islam secara detail, hingga bangga menyatakan diri menjadi MUSLIM.

Atas keislaman ini, sang ASTRONOT harus rela dipecat dari pekerjaannya di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Dan Neil Armstrong berkata : “Saya memang kehilangan pekerjaan, namun saya menemukan ALLAH SWT”
Allah Akbar……

Pernyataan keislaman Neil Amstrong menggemparkan seluruh dunia….
“Penulis Guru MTSN 1 Surabaya, Pembaca Setia Menara Madinah Com”