Lumajang, Menaramadinah.com-Safari Ramadhan menjadi kegiatan yang tidak hanya berdimensi spiritualitas. Lebih jauh juga memiliki makna sosial, membangun rasa kebersamaan serta ikatan emosional dalam suasana kebatinan yang mendalam.
Dalam kaitan itulah, Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Lumajang, Pudholi Sandra beserta jajaran pengurusnya melakukan Giat Buka Bersama dikuti Gerakan Perempuan (Gepe), Generasi Muda (Gema) MKGR, Koordinator Daerah Pemilihan (Kordap). Acara Bukber dilakukan di Ranu Klakah, Lumajang, Jum’at (08/04).
“Momentum buka bersama bukan sekedar rutinitas. Tetapi terkandung nilai silaturrahim yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.” Ungkap Pudholi Sandra.
Melaui Buka Bersama menjadi media untuk melakukan konsolidasi keorganisasian. Kita menargetkan sebelum Bulan Agustus, MKGR Lumajang memiliki struktur lengkap dari Kecamatan sampai Desa. Sambung Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Ormas MKGR Lumajang dalam melakukan konsolidasi organisasi akan merangkul berbagai komunitas serta pegiat Wisata dan usaha ekonomi kreatif. “Kita akan ikhtiarkan untuk diagendakan event festival budaya dalam ragam jenisnya.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Stakeholder lainya agar Lumajang memiliki kalender budaya yang menjadi agenda rutin tahunan. Ungkap Ali Murtadho yang juga sekretaris MKGR.
Banyak pelaku Budaya, pelaku wisata, pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang akan terbantu dengan rangkaian kegiatan Festival Budaya. Dengan demikian, Kota Lumajang eksotis menjadi destinasi wisata yang menarik, memiliki karakteristik, serta keunikan sebagai daya magnetnya. Pungkas pria yang akrab disapa Aldo
(Red./Alien).