Oleh : Yahya Aziz
Senin 28 maret 2022 FX kami memberi kuliah PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DAN HADITS di program studi PGMI FTK UINSA, pertemuan ke 4.
Kelas B pukul 07.30-10.00 dan kelas C pukul 10.00-11.30 dengan metode DARING, tugas dikerjakan di rumah masing-masing.
Kuliah dengan santai, rileks yaitu dengan memutar video YouTube Ngaji Hadits bersama Yahya Aziz Kitab Muhtar Ahadits setiap kamis malam jumat di Yayasan Pondok Pesantren Mahasiswa Aljihad Surabaya.
Dengan cara :
1. Melihat video full mulai awal sampai akhir.
2. Menulis tex tex hadits yang berbahasa Arab
3. Meresume makna hadits hadits Tematik
4. Apa nilai nilai pendidikan pada hadits hadits di atas.
Walaupun sistem DARING mereka semangat antusias sekali, absensi hadir semuanya.
Hadits hadits yang dibahas adalah hadits 97,98,99 dan 100.
1. Hadits 97 menerangkan tentang penghormatan terhadap/melihat orang yang mengusung jenazah atau mobil yang membawa jenazah didalam nya, hendaknya kita berdiri sebagai penghormatan kepada nya sampai ia melewati kita, atau kita berdiri kemudian meninggalkan nya atau sebelum meninggalkan nya kita terdahulu menunggu sampai diletakkan di dalam kuburan.
Maksud hadits ini adalah :
a). Tata cara menghormati jenazah apabila kita tidak ikut ke makamnya.
b). Walaupun jenazah itu orang Yahudi, Rasulullah menghormati nya ketika lewat dengan cara berdiri.
c). Secara tidak langsung Rasulullah Saw mengajarkan toleransi beragama, menghormati orangnya, bukan agama nya.
Ada presentasi mahasiswi Aljihad yang menerangkan tentang TOLERANSI BERAGAMA. Toleransi beragama boleh selama masalah sosial muamalah. Yang tidak boleh toleransi melampaui batas seperti ibadah bersama di gereja, nikah beda agama, ini yang dilarang.
2. Hadits 98 :
إذا رأى احدكم امرأة حسناء فاعجبته فلياءت اهله فان البضع واحد ومعها مثل الذى معها
“Apabila seseorang diantara kamu melihat wanita yang cantik dan tertarik padanya, maka datanglah ke keluarga mu (istrimu), sesungguhnya sesuatu yang ada pada wanita itu ada pula pada keluarga mu”
Hadits ini menerangkan :
a). Jika kita sudah menikah bertemu wanita cantik di luar rumah dan menarik hati, segera pulang menemui istrinya.
b). Hadits ini menjadi pendoman jangan sampai menjadi PELAKOR DAN PEBINOR.
c). Hadits ini juga menerangkan larangan untuk BERSELINGKUH.
3) Hadits 99 :
إذا رأى احدكم باخيه بلاء فليحمد الله ولا يسمعه ذلك
“Apabila kamu melihat saudaramu mendapat cobaan, maka pujilah Allah dan jangan sampai ia mendengar pujian itu”
Hadits ini menerangkan :
Jika saudara kita kena musibah kita ucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah), tapi jangan sampai mendengar pujian itu nanti ia salah terima disangkanya kita senang dengan musibah itu.
4) Hadits 100 :
إذا رايتم الرجل يعتاد المساجد فاشهدوا له الايمان
“Jika kamu melihat seorang yang menjadi pengunjung tetap masjid, maka saksikanlah oleh mu dialah termasuk golongan orang yang beriman”.
Hadits ini menerangkan bahwa tanda orang yang beriman adalah sering mengunjungi masjid untuk beribadah.
Dan perjalanan yang paling jauh…. yaitu menuju ke masjid.
Barakallah….
Semoga bermanfaat.
“Dosen FTK UINSA, Penulis buku Taubatnya Peselingkuh dan Menara Madinah com”