Lumajang, Menaramadinah.com.Hadiri acara Dialog Kebangsaan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jendral Soedirman Lumajang, Selasa (09/03/2022),
anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi menegaskan Mahasiswa untuk tidak hanya berprestasi di bidang akademik.
Tetapi juga meniscayakan peran- peran kritis sebagai agen of social control. Dengan demikian, bisa mendekatkan antara teori yang di dapatkan dengan kenyataan praktek di lapangan. Itulah substansi dari konsepsi Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang di gagas mas menteri Nadiem.
“Mahasiswa harus memiliki skill, selalu meng upgrade potensi serta kompetensi agar kualitas SDM handal menyongsong Indonesia emas 2045.” Tutur Pria yang karib disapa Bang Pur.
Bonus demografi dimana usia produktif melimpah bila tidak dikelola secara baik justru akan kontraproduktif. Berbagai terobosan yang dilakukan STIH sudah on the track, dengan melakukan sinergi dan kolaborasi terhadap dunia Usaha dan dunia Industri. Sehingga output dan outcome lulusannya bisa bersaing dengan kampus yang lain.
Sementara itu, Ketua STIH Agus Syaifullah berharap kehadiran Bang Pur dapat memberikan injeksi semangat serta pencerahan bagi segenap civitas akademika. Ratusan Mahasiswa STIH yang hadir adalah penerima program KIP Kuliah dari Bang Pur.
Disela sela dialog Kebangsaan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) nota kesepahaman serta kerjasama dengan Anggota Banggar Komisi X DPR RI, Kejaksaan Negeri (Kajari) Lumajang, dan Peradi Lumajang.
Semoga jalinan kerjasama ini bisa berkelanjutan dan bersifat mutualisme.
Atas nama seluruh civitas akademika kami berterima kasih kepada Bang Pur yang telah membantu memberikan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 200 Lebih mahasiswa kami. Dan di tahun 2022 ini kami mohon dukungan (kembali) Bang Pur untuk program Satu Desa, Satu Sarjana di Lumajang ini.(Red./Alien).