Sambut Hari Musik Rumah Demokrasi Suarakan Pemilu Tetap 2024

Sambut Hari Musik Rumah Demokrasi Suarakan Pemilu Tetap 2024

Menaramadinah.com-Rumah Demokrasi akan terus menyuarakan Pemilu 2024 dengan lagu.

Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah Bakir mengatakan pertama
dimulai dari lirik lagu nasional, kemudian lirik lagu Banyumasan dan daerah-daerah lain. Adapun tujuan kampanye ini agar kita semua tetap tunduk, taat dan patuh kepada Konstitusi kita, Pasal 22E ayat (1)

“Kali ini mengusung genre Dangdut sebagai pilihan. Alasannya, Dangdut adalah musik identitas kelas menengah ke bawah. Dengan Dangdut maka dapat dilakukan counter massif terhadap kekerasan simbolik yang memaksakan narasi lain terhadap keinginan Presiden untuk tetap tunduk, taat dan patuh terhadap Konstitusi,” ujar Ramdansyah
DImana, lanjut dia, Pasal Pasal 22E Ayat (1) UUD 1945 menyatakan, “Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali”. Pemilu (tetap) 2024.

Menurutnya musisi tengah terkendala oleh pandemi Covid 19 , tetapi musik tidak pernah berhenti untuk menyampaikan pesan. Dengan musik pesan akan tersampaikan dengan asyik dan jauh dari intrik.  “Bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyatakan penolakan terhadap tunda Pemilu, tetapi upaya untuk terus membangun wacana tunda masih ada. Ada juga yang berpikiran bahwa pernyataan Presiden membuka celah amandemen Konstitusi. Untuk itu Rumah Demokrasi akan terus menyuarakan Pemilu (tetap) 2024 dengan lagu,” ungkap mantan Ketua Panwaslu DKI Jakarta ini.

Statemen Presiden Jokowi sudah teramat jelas bahwa wacana adalah bagian demokrasi. Tapi pelaksanaannya patuh pada konstitusi. Ini tidak bisa ditafsirkan otomatis Presiden menyetujui tunda Pemilu 2024 selama sejalan dengan Konstitusi. Rumah Demokrasi menganggap sangatlah riskan di tahun-tahun politik membuat keputusan kontraversial meskipun legal. Jika dipaksakan, maka akan mudah ditolak oleh koalisi masyarakat sipil. Juga, hal ini akan mudah menjadi perlawanan habis-habisan dari kelompok koalisi 212.

Sementara sambut hari musik 9 Maret 2022 Rumah Demokrasi mengucapkan selamat kepada para pencipta lagu, musisi, penyanyi dan mereka semua yang berkecimpung di dunia musik. Dunia asyik dengan musik, tetapi dengan kehadiran pandemi Corona dan Omicron dunia menjadi kurang asyik, karena nyaris kegiatan musik luar ruang terhenti.

Dijelaska Ramdansya Rumah Demokrasi kerap menyampaikan pandangan tentang musik sejak tahun 2014 hingga sekarang ini. Pada awal pelaksanaan Hari Musik Nasional 2014 Rumah Demokrasi menyampaikan pandangan bahwa dengan musik, dunia asyik tanpa intrik. Pada Hari Musik Nasional  2022 ini di tengah hiruk piruk tunda Pemilu, Rumah Demokrasi berusaha keluar dari intrik dengan menyampaikan Pesan Pemilu tetap 2024. Agus S