Bupati Kembali Biayai Kepulangan TKI Yang Meninggal di Malasyia
Jember- Bupati Faida Kembali Pulangkan TKI yang Meninggal Dari Malaysia. Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR kembali memulangkan jenazah TKI asal Jember yang meninggal di Malaysia. TKI tersebut bernama Ilham Mochamad Noer 27 tahun, warga Dusun Darungan Rt1 RW 9 Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru.
Ilham divonis mengidap demam berdarah, dan sempat dirawat selama 2,5 bulan di Pusat Perubatan Universiti Malaya Kuala Lumpur dan akhirnya meninggal pada 25 Juni 2019 lalu.
Jenazah baru bisa dipulangkan sebulan kemudian, karena ada sejumlah biaya yang harus ditanggung pihak keluarga.
Menurut Qurotul Aini, kakak jenazah Ilham, biaya yang dibebankan sebesar RM 28.000 atau sekitar 160 juta rupiah. Sedangkan biaya pemulangannya ke Indonesia sebesar 12,5 juta rupiah. Qurotul yang ikut rombongan penjemputan jenazah di Terminal Cargo Juanda bersama Muspika Sumberbaru menyatakan bahwa sekitar bulan Mei lalu, Ilham sempat mengeluhkan sakit yang tak kunjung sembuh, dan disarankan untuk segera berobat.
“Kita suruh dia berobat, dan discan tetapi tidak ditemukan penyakit, sampai akhirnya sakitnya semakin parah, dan baru diketahui Ilham menderita demam berdarah.
Selama 2,5 bulan dirawat, Ilham sempat koma cukup lama sampai akhirnya meninggal sebulan lalu,” tuturnya.
Qurotul menceritakan, Ilham bekerja di Malaysia sebagai tukang kebun di Jalan Bukit Naga Lukong Selangor. “Adik saya berangkat ke Malaysia cuma berbekal passport wisata dengan ditolong tekong atau biro tenaga kerja yang tidak berijin,” tambahnya.
Ilham pergi ke Malaysia setelah 3 tahun yang lalu ditinggal mati isterinya untuk menafkahi anaknya. “Terus terang uang tanggungan jenazah sebanyak itu kami tidak punya meskipun kami sudah berhutang kesana kesini, dan akhirnya saya mengadukan permasalahan ini ke pihak desa dan kecamatan,” tambahnya.
Untuk itu, pihak keluarga sangat berterimakasih kepada Bupati Faida dan jajaran Muspika SUmberbaru serta pihak desa yang telah berupaya untuk memulangkan jenazah ke tanah air. “Saya sangat berterimakasih terutama kepada Bupati Jember, Pak Camat dan pihak desa, akhirnya adik saya bisa dimakamkan di kampung halamannya.
Mudah-mudahan semua kebaikan semua pihak dibalas setimpal oleh Allah SWT,” katanya.
Jenazah Ilham akhirnya bisa dipulangkan ke Indonesia setelah Pemkab Jember melakukan koordinasi dengan KBRI di Malaysia dan melunasi semua biaya dan tanggungannya. Melalui Camat Sumberbaru, Dedi Winarno, dalam serah terima dokumen kematian kepada pihak keluarga menyampaikan bahwa Bupati Faida memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakatnya, termasuk penuntasan permasalahan-permasalahan kemiskinan.
“Almarhum ini meninggalkan anak yang saat ini sudah yatim piatu, dan secara khusus, Bupati Faida sudah menyampaikan dan menegaskan kepada saya agar anaknya benar-benar diperhatikan, termasuk kebutuhan hidup dan pendidikannya, karena banyak sekali program pemerintah Kabupaten Jember yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya dihadapan keluarga almarhum dan masyarakat setempat sesaat sebelum pemberangkatan jenazah ke pemakaman.
Proses serah terima jenazah berikut dokumen kematian di Bandara International Juanda berlangsung cukup singkat, sehingga jenazah bisa langsung dibawa pulang. “Alhamdulillah, proses serah terima berjalan lancar dan cepat, dan kami berangkat selain bersama keluarga jenazah, kami juga mengajak Muspika, ada Pak Danramil dan perwakilan dari Polsek Sumberbaru.
Terimakasih Ibu Bupati Faida atas atensinya kepada masyarakat kami,” pungkas Dedi.(Hairul.korespondenMM.com)