Sumatra – menaramadinah.com-Memang sungguh terlalu dan tidak nasionalis Salim Group. Karena menimbun minyak goreng bikinannya sendiri.
Hal tersebut berdasarkan temuan Tim Satgas Pangan Sumut. Ia menemukan 1,1 juta liter atau 1.100 kubik minyak goreng yanv ditimbun di sebuah gudang di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ( Sumut ), beberapa hari lalu.
Angka tersebut sungguh fantastis jumlahnya. Karena di tengah kelangkaan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok di pasaran. GROUP SALIM.MENIMBUN minyak goreng.
Temuan ini disampaikan langsung Gubernur Sumatera Utara, Letjen TNi (Purn) Edy Rahmayadi.
Dia pun menyatakan jika pihaknya sudah memberikan peringatan keras kepada penimbun dan memintanya untuk segera mendistribusikan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.
Ia juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses hukum temuan tersebut sebagai efek jera agar tidak bermain-main di atas penderitaan rakyat.
Dilaporkan juga bahwa terungkap penimbun ribuan kubik minyak goreng itu. adalah salah satu produsen minyak goreng terbesar di Tanah Air, Grup Salim atau Salim Group.
Selain produsen minyak goreng, Grup Salim juga memiliki perkebunan sawit di beberapa daerah di Tanah Air.
Grup Salim yang didirikan 4 Oktober 1971 itu memproduksi minyak goreng melalui anak perusahaannya bernama Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan di pasaran, minyak gorengnya dijual bermerek Bimoli, Bimoli Spesial, Delima, dan Happy Soya Oil (minyak kedelai).
Samsul Hadi