Tim KIR SMPN 3 Sindang Temukan Formula Minyak Gosok dari Mangrove

Indramayu-menaramadinah.com-Indonesia merupakan negara yang memiliki sempadan pantai terpanjang di dunia. Indonesia juga tercatat hingga kini masih memiliki 3,3 juta hektar kawasan hutan mangrove atau hutan bakau terbesar di dunia. Sekitar 25 persen total hutan mangrove secara global berada di lndonesia. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah di lndonesia yang memiliki sebaran hutan mangrove cukup luas di Indonesia.

Leluhur bangsa lndonesia sudah sejak dulu memanfaatkan hasil alam untuk kelangsungan hidupnya. Nenek moyang kita sudah memahami bahwa hutan mangrove memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Yang banyak diketahui, pohon-pohon bakau memiliki fungsi untuk melindungi pantai dari erosi dan dapat menjadi habitat bagi berbagai binatang pantai.

Di samping itu sebenarnya tanaman mangrove memiliki manfaat yang lebih banyak dari pada itu, salah satunya di bidang kesehatan . Salah satu hasil alam yang telah dikembangkan adalah tumbuhan mangrove. Ekstrak dan bahan mentah dari mangrove telah banyak dimanfaatkan dari jaman dahulu oleh masyarakat pesisir untuk keperluan obat-obatan alamiah, salahsatunya sebagsi ramuan herbal dan minyak gosok .

Kepala SMPN 3 Sindang, Tariwan, S.Pd.M.M. saat ditemui awak media di sekolah mengatakan bahwa Tim ekstrakurikuler Kelompok llmiah Remaja (KIR) SMPN 3 Sindang di bawah bimbingan gurunya H. Sujaya,S.Pd. selama ini telah banyak memiliki rekam jejak yang luar biasa dan telah banyak menyumbangkan piala dan medali di tingkat lokal hingga tingkat nasional.

Peraih medali perak dalam lomba KIR Nasional Kemdikbud antar SMP di Bali, Juara 3 Lomba KIR Nasional Piala Kemristek di SMA Darul Ulum Jombang Jawa Timur, Juara inovasi KIR terbaik dalam lndonesian Scientific Forum (ISF) alumni Unsoed Joglosemar di Solo. Juga juara 3 lomba karya tulis literasi sains nasional yang digelar oleh UNS di Solo.

Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi inisiatif guru pembimbing dan para siswa untuk terus produktif berkarya secara kreatif dan berinovasi untuk kembali bisa bersaing di event nasional Lomba KIR berikutnya dan kembali mempersembahkan medali dan piala buat sekolah, demikian pungkas Tariwan.

Sementara itu pembina KIR SMP Negeri 3 Sindang, H. Sujaya, S.Pd. mengatakan bahwa setelah masa pandemi dalam pembelajaran tatap muka 100 persen ini . Ekstrakurikuler KIR SMPN 3 Sindang diaktifkan kembali setelah sebelumnya sempat off selama pembelajaran jarak jauh dan kini baru saja menemukan formula minyak gosok herbal dari mangrove. Formula ini terinspirasi dari pemanfaatan tanaman mangrove oleh nenek moyang masyarakat pesisir sebagai ramuan herbal dan minyak obat gosok kesehatan.

Minyak gosok ini diformulasikan dengan kandungan murni tanaman mangrove yang ada di sekitar pantai Indramayu. Khususnya yang ada di kawasan hutan mangrove di Pantai lndah Karangsong dan hutan mangrove Karangsong. Beberapa bahan formula minyak herbal tersebut terbuat dari sari daun dan kulit beberapa mangrove seperti sonetaria Alba , sonetaria caseonalis, bruguera gymnorizha, avucenna officinalis, plucea indica dan daun daruju. Di mana kandungan dari sari minyak gosok ini menurut beberapa penelitian ilmiah memiliki khasiat untuk obat luar anti radang, anti bakteri atau mikroba, menyembuhkan luka, borok, koreng, bisul, antipiretik atau anti nyeri, salah urat, keseleo, rematik, retsk tulang dan penurun panas serta demam.

Proses pembuatannya dengan cara beberapa bahan herbal mangrove dikering anginkan secara alami selama dua Minggu, lalu setelah kering ditumbuk dan diayak menjadi tepung kemudian diekstrak menggunakan pelarut organik atau metanol lalu ditambahkan formula minyak kelapa, Gandapura dan minyak sereh kemudian dikemas dalam botol.

Hasil penemuan formula ini akan disiapkan dalam mengikuti ajang lomba karya ilmiah remaja di tingkat nasional yang biasa digelar oleh berbagai instansi dan sekolah SLTA favorit dan juga sebagai ajang pameran karya penelitian dan sains siswa yang biasa digelar. Demikian Sujaya menutup pembicaraannya.
(Jaya)