Blitar-menara madinah.com- Pagi harinya, 21 Juli 2019.
Sejak pukul 07.00 Wib, para peserta Kirap yg berjumlah lbh dari 9000 orang, sdh dlm posisi siaga bergerak dari Bale Desa Sawentar menuju arah Candi Lwang Wentar sepanjang 3 KM perjalan kaki.
Seperti kepala ular besar yg berkulit warna Pelangi Nuswantara, padujan Kirab tsb, dgn semangat menuju Finish di Pintu Kautaman (Baca: Lwang
Menjelang 10.00 Wib, kepala Ular “Grebek Lwang Wentar tsb memasuki Pintu depan Candi, untuk selanjutnya mengikuti Ritual Rebut Buceng, ngalab berkah, sbgai wujud menikmati rasa syukur thd Tuhan YME, setelah sebelumnya diiringi Doa Lintas Agama dan aluran kepercayaan Thd Tuhan YME yg siang itu telah hadir di altar suci Candi Lwang Wentar.
Ada yg unik, yg perlu digarisbawahi dlm pelaksanaan Grebek kali ini, yakni, Bacaan IKRAR SAWENTAR MANUNGGAL, yg pembacaannya di pimpin oleh Bapak Bupati, (yg td diwakli Bpk Luhur Sejati), dibaca bersama sama Para Tokoh Agama (Ki. H. Jontor Siswanto(wakil Islam), Romo Pinandito Lokmin(wakil Parisada Hindu Dharma/PHDI), dan Ki Suwito(wakil kapitayan Kejawen).
Ikrar yg aslinya berbahasa jawa tsb, juga dialih bahasakan dgn teks Bahasa Indonesia.
Ikrar yg telah dibaca bersama disaksikan Para Ruh Suci Candi Lwang Wentar, dihadapan manusia Kholifah Bumi, yg meng ULAR sepanjang jln Candi-Bale Desa Sawentar, adalah bukti hidup bukti nyata, bahwa berbeda itu indah, walo berbeda berwarna warni, sepanjang mau menjaga niat suci, maka tidak ada yg bamanya sulit dan tidak mungkin.
Semua nya mungkin. Maka pmskba Grebeg Kali ini adalah: Sangat Mungkin kita, asal selalu bersama, walo beda, untuk kbali meraih Predikat Negri Surga: yg Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo, sepanjang berpwgang teguh dgn janji suci: IKRAR SAWENTAR MANUNGGAL menuju NKRI HARGA MATI. Rahayu. 🙏🙏🙏🙏🙏
Ki Jontor Siswanto
Jurnalis Citizen MM.com