Catatan Ferryismirza.
Banyak orang mengira, ibadah sunnah hanya pelengkap amalan wajib yang sifatnya sukarela. Bila sempat, dikerjakan. Jika tidak, ditinggalkan begitu saja.
Amalan sunnah sering ditinggalkan karena kurangnya pengetahuan akan keistimewaan ibadah ini. Padahal, meninggalkan ibadah sunnah berarti kerugian baginya karena tidak memperoleh pahala saat ada kesempatan untuk meraihnya.
Suatu ketika, Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam menawarkan kepada Rabi’ah bin Malik Al-Aslami, _”Mohonlah sesuatu!”_
Rabi’ah menjawab, _”Aku memohon agar dekat Anda di surga.”_
Lalu, beliau bertanya, _”Adakah permohonan lainnya ?”_
Rabi’ah menjawab, _”Itu saja.”_
Beliau bersabda, _”Bantulah dirimu dengan memperbanyak sujud.”_
(HR Muslim)
Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam bahkan memperingatkan mereka yang malas beribadah sunnah,
_’Siapa membenci sunnahku, bukan golonganku.”_
(HR Muttafaq Alaih)
Selain itu, ibadah sunnah memiliki beberapa keistimewaan.
*Pertama, bisa dekat dengan Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam di surga.*
Dijelaskan hadits di atas, memperbanyak sujud adalah dengan banyak mengerjakan sholat sunnah. Amalan inilah yang akan mengantarkan pelakunya menyertai Rasulallah di surga.
Beliau bahkan mendapatkan penghargaan untuk menempati surga paling tinggi (maqaman mahmudan) berkat sholat sunah tahajud yang jarang beliau tinggalkan.
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(QS Al-Isra’ : 79)
*# Kedua, menyempurnakan ibadah wajib.*
Rasulallah bersabda :
_”Amal yang pertama kali dihisab hari kiamat adalah sholat. Jika baik maka dia akan beruntung dan sukses, jika buruk maka dia menyesal dan rugi.”_
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman kepada malaikat,
“Periksalah sholat hambaKu, cukup atau kurang ? Jika cukup, catat. Jika kurang, periksa lagi, apakah hambaKu punya amal sholat sunah ? Jika punya, kekurangan sholat wajibnya ditambal sholat sunahnya.’ Baru setelah itu, amalnya dihisab.”
(HR Abu Dawud)
*# Ketiga, menjadi wali dan kekasih Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang selalu dicintaiNya.*
Saat Allah mencintainya, Allah akan menyertai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangannya yang ia gunakan untuk memegang, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.
“Jika ia memohon sesuatu kepadaKu, pasti Aku akan mengabulkan. Dan, jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan mengabulkan untuknya.”
(HR Bukhari)
*IKUTI 7 SUNNAH NABI SETIAP HARI*
Hendaknya kita selalu menjaga Tujuh Sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh Sunnah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam… Itu adalah :
*Pertama, Sholatlah Tahajjud.*
Karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada Sholat Tahajjud-nya.
*Kedua, Bacalah Al-Qur’an Sebelum Terbit Matahari.*
Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
*Ketiga, Jangan Tinggalkan Masjid.*
Terutama di waktu Subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
*Keempat, Jaga Sholat Dhuha.*
Karena kunci rezeki terletak oada sholat Dhuha
*Kelima, Jagalah Sedekah Setiap Hari.*
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan jepada orang yang bersedekah setiap hari.
*Keenam, Jagalah Wudhu.*
Karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu.
Khalifah Imam Ali Bin Abi Tholib r.a. Berkata, _“Orang Yang Selalu Berwudhu Senantiasa Ia Akan Merasa Selalu Sholat Walau Ia Sedang Tidak Sholat, Dan Di Jaga Oleh Malaikat Dengan Dua Doa, “Ampuni Dosanya Dan Sayangi Dia, Ya Allah”._
*Ketujuh, Amalkan Istighfar Setiap Saat.*
Dengan beristighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
*Tiga Do’a Jangan Dilupakan saat Sujud Akhir*
*1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah :*
_*Allahumma Inni As’aluka Husnal Khotimah*_
Artinya : _”Ya Allah Aku Meminta Kepada-MU Husnul Khotimah”_
*2. Mintalah agar diberikan jesempatan taubat sebelum wafat :*
_*Allahummarzuqni Taubatan Nasuha Qoblal Maut*_
Artinya: _”Ya Allah Berilah Aku Rezeki Taubat Nasuha (Atau Sebenar-Benarnya Taubat) Sebelum Wafat”_
*3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas agamaNya :*
_*Allahumma Yaa Muqollibal Quluub Tsabbit Qolbi ‘Ala Diinika*_
Artinya: _”Ya Allah Wahai Sang Pembolak Balik Hati, Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-MU”_
Dan, ingatlah Dzikir اَللّهُ …
_*”Subhanallah, Walhamdulillah, Wala ilaha ilallahu Allahu Akbar, Wala Haula Wala Quwwata illa Billahil Aliyyil Adzim”*_
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa. Aamiin…!!!
fimdalimunthe55@gmail.com