
Kediri-menaramadinah.com-Dengan persiapan yang matang, disiplin yang tinggi dan adanya ketegasan ketua group, Shbti Lailatun Ni’mah, bisa mempridiksi bahwa groupnya akan bisa meraih juara.
“Alhamdulillah, akhirnya tampil menjadi juara 2 (dua)” dengan bangga dan senyum renyah Mbak Laila menuturkan kepada penulis.
” Saya punya keyakinan menang itu, karena punya hal yang menarik dan berbeda dengan yang lain, yaitu adanya fariasi koreofrafinya, yang disesuaikan dengan musik pengiringnya etnik Bali yang dinamis, menghentak dan ada gemulainya” terangnya.
Group Mardhotillah ini mempunyai kelebihan di bidang tata gerah yang bisa memadukan gerak joget jaipongan juga. Hampir 85 persen gerakan yang serasi itu adalah kendakternya seksligus ketua group.
Tetesan keringat, kelesuan badan bahkan sejumlah kejengkelan saat harus menggerakkan dalam berlatih terbayar dengan bisa mendapatkan juara.
” Dapat juara itu bonus saja, yang terpenting adalah memeriahkan HSN 2021 itu sendiri” pungkas Shbti Laila.
Sementara itu Shbti Umi Masturoh, Ketua Anak Ranting Fatayat NU Dsn. Jatirejo, Ds. Damarwulan yang saat ngoblol ini juga di dampingi Mbak Khum, Ketua Ranting Fatayat NU Ds. Damarwulan mengakui bahwa dalam mempersiapkan lomba ini penuh suka duka, antara lain tidak mudah untuk menentukan siapa anggota group yang cocok.
“Semacam ada sedikit delimatis” ujarnya.
Harapan beliau kedepan agar group ini bisa lebih baik lagi, misalnya tim bisa menjadi personil-personil nya PROFESSIONAL.
Sementara itu Mbak Khum, juga turut bangga bahkan sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Semoga dari festival ini akan lahir seniman-seniman Fatayat NU, yang bisa mewarnai jagat berkesenian Islam Nusantara.
Nur Habib, mewartakan.