Kediri-menaramadinah.com-Syeikh Fadi Fuad Alamuddin kepada masyarakat Dsn. Jati Desa Krenceng Kec. Kepung, antara lain menceritakan saat sebelum kelahiran beliau dan silsilah beliau dan mengajak kita bersholawat kepada beliau.
Selanjutnya Syeikh menceritakan perjalanan beliau berdakwah, sampai kapan Kanjeng Nabi Muhammad. “Kuatnya Islam, dapat dilihat seberapa banyaknya orang Islam mempelajari ilmu agama Islam”, terangnya.
Beliau juga menceritakan orang Yahudi yang datang kepada Kanjeng Nabi Muhammad, bertanya tentang agama Islam bukan untuk belajar, tetapi untuk mengejek.
Maka Kanjeng Nabi Muhammad SAW menjawab dengan Surat Al Ikhlas. Beliau selanjut menerangkan tentang surat tersebut. Tetapi yg terjadi justru orang Yahudi dan Nasrani malah semakin membenci Kanjeng Nabi, bahkan sampai saat ini.
Dan anehnya saat ini ada orang yang mengaku Islam, tetapi membenci orang-orang yang memperingati kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Selanjut beliau menjelaskan bahwa disaat peringatan maulid antara lain: membaca sejarah Kanjeng Nabi Muhammad, memberimakan orang miskin, yatim, membaca Al Qur’an, Bersholawat, dan belajar ilmu agama Islam, juga ber silaturrohim, disamping itu berdo’a.
Dengan peringatan mauludan kita akan mendapatkan tumpukan-tumpukan kebaikan, tidak usah menghiraukan orang-orang yang membenci amalan mauludan ini, maka teruslah memperingati mauludan, karena kita akan mendapatkan banyak pahala.
Terakhir beliau mendoakan kebaikan-kebaikan kepada kita semua di dunia juga kebaikan di akhirat, dengan keberkahan Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Itulah yang penulis tangkap, Nur Habib.