Ikuti Pelatihan Refresh Body & Soul.!

 

Surabaya-menaramadinah.com- di era yang semakin tak menentu ini banyak sekali permasalahan yang tengah dihadapi oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari kalangan bawah hingga atas.terutama seiring perkembangan jaman semuanya serba instan.hingga membuat berbagai macam persaingan mulai dari bisnis sampai ke persaingan asmara.tak dipungkiri akhirnya terjadi banyak juga persoalan yang membuat orang mengalami stress.sedih dan despresi.untuk itu Master of motivation program scientific and body language Jeffry MD.

 

Ingin membantu memberikan solusinya bagaimana mengubah stress/despresi dan kesedihan menjadi energy yang spektakuler.!

Setiap hari selasa pukul 17:00 di jalan dponegoro 186 lewis office hall lantai 2 diadakan pelatihan bagi yang berminat mengikuti program latihan hanya sekali saja bisa mendaftarkan di lewis office jalan diponegoro 186 surabaya.

Ciri Orang Depresi
5. Diagnosis depresi melankolis
Perasaan sedih terus-menerus.Hilang minat dan kesenangan.Penurunan energi atau kelelahan.Cepat marah.Perubahan nafsu makan.Susah tidur.Perubahan tingkat aktivitas.Sulit berkonsentrasi.

Perbedaan Sedih dan Depresi dari Berbagai Aspek
Berikut ini adalah sejumlah perbedaan sedih dan depresi yang perlu Anda ketahui:

1. Faktor pemicu yang berbeda
Perbedaan sedih dan depresi juga terletak pada ada atau tidaknya pemicu. Sedih biasanya dipicu oleh kesulitan hidup, sakit hati, atau peristiwa tidak menyenangkan, seperti kematian orang terdekat atau perceraian. Dengan kata lain, kita cenderung merasa sedih karena ada peristiwa atau faktor pencetus yang jelas.

Sedangkan depresi tidak selalu muncul saat terjadi peristiwa atau situasi sulit. Depresi bahkan kerap terjadi tanpa ada faktor pemicu yang jelas. Orang yang depresi cenderung akan merasa sedih atau hampa setiap waktu, meski tidak ada peristiwa tertentu yang menimpanya.

2. Dampaknya terhadap kualitas hidup

Perasaan sedih biasanya bersifat sementara dan akan menghilang seiring waktu ketika peristiwa sulit terlewati atau hanya dengan melakukan hal yang menyenangkan. Sedangkan depresi dapat mempengaruhi pikiran, emosi, persepsi, dan perilaku seseorang secara menetap.

Berbeda dengan rasa sedih, depresi tidak dapat hilang dengan sendirinya dan butuh penanganan medis untuk mengatasi gejalanya.

Orang yang mengalami depresi akan merasa kurang berenergi, tidak termotivasi, dan hampa. Perasaan tersebut bisa dirasakan cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, hubungan sosial, dan produktivitas.

3. Gejala depresi lebih berat dari sekedar perasaan sedih

Ketika sedih, seseorang cenderung meluapkannya dengan menangis atau menyendiri sementara waktu hingga perasaan sedih tersebut hilang. Berbeda dengan perasaan sedih biasa, gejala depresi bisa dirasakan terus menerus dan berkepanjangan.

Tidak hanya perasaan sedih, depresi juga memiliki gejala penyerta lainnya, seperti:

Merasa sedih, cemas dan hampa sepanjang waktu.Merasa tidak berharga dan dibebani rasa bersalah atau penyesalan yang dalam.Kehilangan minat terhadap segala hal, termasuk terhadap kegiatan atau hobi yang sebelumnya diminati.Mudah marah dan tersinggung.Tidak mau keluar rumah atau merawat diri sendiri.Insomnia atau justru terlalu banyak tidur.Selera makan menurun atau sebaliknya, nafsu makan terus meningkat.Perubahan berat badan yang signifikan.Selalu merasa kelelahan dan hilang tenaga.Sulit berkonsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan.Tidak ada atau berkurangnya gairah seksual.Timbul ide untuk menyakiti diri sendiri atau percobaan bunuh diri.

Seseorang dapat disebut menderita depresi apabila memiliki beberapa gejala di atas dan gejala tersebut menetap hingga 2 minggu atau lebih.

Catatan : Coach Jeffry MD
Whatsapp :081336618397