Kuliah Sambil Bekerja, Akternatif Cerdas Di Masa Kini.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Kesiapan memilih langkah untuk melanjutkan kuliah harus bisa melihat peluang pasar yang ada.Hal ini perlu penulis tekankan berkaitan dengan banyaknya orang tua murid yang ingin anaknya melanjutkan ke jenjang strata satu,tetapi buta dengan jurusan apa yang akan di ambil beseta peluang yang di dapat setelah lulus kelak.

 

Keinginan kuliah untuk melegalkan gelar akademik kalaupun harus mengambil jurusan yang linier dengan pekerjaannya yang di geluti sekarang, seyogyanya mengambil lokasi di mana kampus yang di tuju dekat dengan tempat kerjanya.Hal ini bisa menghapus biaya tambahan untuk kos,juga sekaligus bisa untuk mempertajam ilmu yang di dapat di lapangan tempat kerja,untuk bisa di konsultasinya dengan dosen pengajarnya.

Ilustrasi yang sering terjadi,meskipun mempunyai kelebihan dalam disiplin dan ketelitian pekerjaan di bidang konstruksi,tetapi kalau ijasah terakhirnya sekolah menengah umum akan di pandang sebelah mata bagi mitra sejawat yang lulusan sekolah kejuruan, utamanya di bidang sipil.Langkah antisipatif untuk menaikkan kapasitas yang sudah lebih dulu menonjol,harus di tempuh dengan melanjutkan pendidikan ke strata satu dengan mengambil jurusan teknik sipil.Bekerja sambil kuliah sangat lebih bermanfaat untuk saat ini di banding hanya full kuliah saja yang kadang akan menjadi orang aneh ketika tamat langsung terjun di lapangan.

Sangat banyak sekali istilah di bangku kuliah tidak sama dengan di dunia nyata dalam pekerjaan proyek.Bagaimana tanggapan anda,?