Menaramadinah.com-LAMONGAN. Warga Lamongan boleh berbangga hati meski PPKM diperpanjang hingga Tanggal 6 September 2021. Di Lamongan tidak ada lagi Zona Merah dan Zona Oranye. Data terkini dari 27 kecamatan di Lamongan, 5 kecamatan berada di zona hijau atau zona risiko terkontrol dan 22 kecamatan lainnya berada di zona kuning atau zona risiko rendah.
Karangbinangun adalah salah satu diantara 5 kecamatan (Modo, Laren, Deket, Sarirejo, red) yang masuk Zona Hijau.
Hal ini membuat Forkompimca Karangbinangun terus bekerja keras dengan progres wilayahnya bisa konsisten di zona aman itu bahkan menuju bebas dari pandemi.
Meski berada di Zona Hijau namun masyarakat diharapkan jangan abai, dan tetap mematuhi PROKES. Selain itu, program vaksinasi terus dilakukan secara maksimal.
Dari pantauan wartawan media ini di Kecamatan Karangbinangun sudah siap dengan serbuan vaksinasi. Selain warga desa, fokus program vaksinasi ini beranjak ke lembaga pendidikan.
Salah satunya adalah Giat di SMA Negeri 1 Karangbinangun yang merupakan salah satu sekolah favorit yang berada di kawasan bonorowo utara Lamongan ini. Kamis (2/9/2021), Smankar kedatangan Tim Puskesmas Kecamatan untuk melakukan vaksinasi siswa.
Kepala Puskesmas Karangbinangun, dr. Hilda lewat stafnya menjelaskan vaksinasi di Smankar ini Timnya siap dengan 30 personil. Terdiri dari 5 dokter, 20 nakes dan 5 tenaga admin.
“Untuk di Smankar ini kita siapkan 550 sasaran siswa vaksin Coronavac/ Sinovac, dengan dosis 0,5m,” terang Bapak Sukadi, SAp mewakili dr.Hilda.
Dari pantauan media ini, para siswa Smankar nampak antusias menjalani vaksinasi. Hal yang dikatan Elsa, siswi kelas 12 IPS 2 ini mengatakan sudah menunggu ada program vaksinasi di sekolah.
” Kalau menunggu di kampung masih lama dan antre, Alhamdulillah di Smankar ada vaksin. Saya lihat teman- teman juga merasa senang agar kita bisa kembali menggelar PTM,” tuturnya.
Sedangkan Kepala SMAN 1 Karangbinangun, Drs. H. Ali Nurdin, M.Pd kepada wartawan MM mengatakan lembaganya menyambut baik program vaksinasi ini untuk menyongsong PTM seratus persen.
“Harapannya semua guru, karyawan dan siswa sudah melakukan vaksin. Siswa kita sudah rindu dengan PTM, juga orang tua yang selalu peduli dengan pendidikan putra-putrinya.
Dengan vaksinasi ini adalah syarat agar ke depan saat PTM seratus persen berlangsung lancar, aman, dan tetap menjalankan Prokes. Semoga kebaikan itu selalu menaungi lembaga kita,” tegas H.Ali Nurdin.
DN