Lumajang-menaramadinah.com-Terimakasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Ketua STIE Widya Gama Lumajang Dr Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM (biasa saya panggil Bu Ana ) yang berkenan memberi kesempatan kepada saya untuk menjadi Executive Speaker pada ‘The 5th Indonesian Conference’’ yang mengusung tema ‘The Strategy of Creative Economy Development Through Small Business and Culture’’ di STIE Widya Gama Lumajang (18 /08 /2021), acara berlangsung secara online yang diikuti oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri.
Saya mencoba mengusung “Gandrung” sebagai ikon Banyuwangi salah satu produk budaya lokal yang bisa menggerakkan ekonomi kreatif masyarakatnya.
Gandrung tidak hanya sebagai tarian yang pernah berperan dalam mengusir penjajah, tetapi mempunyai fungsi ritual sakral, fungsi profan hiburan serta fungsi sosial sebagai media untuk menjalin persahabatan dunia tanpa memandang perbedaan.
Dari Gandrung akan melahirkan beberapa kreativitas mulai dari penarinya, pemusiknya, pengrajin pakaiannya dari Omprok(mahkota) di bagian kepala,hiasan gemerlap penutup badan, selendang di leher, kipas di tangan, kain batik penutup tubuh bagian bawah.
Thanks kepada ketua panitia Riza Bahtiar S yang banyak memotivasi saya dan seluruh tim STIE WIGA atas hospitalitynya.
(By Aekanu – Kiling Osing Banyuwangi)