Catatan : KH. Muhammad Dhiyauddin Kushwandhi
Usai pengajian td malam,seorang santri dari Kota Malang bertanya
Wahai Guru
Siapakah orang yg baik di antara yg baik?
O putraku
Ketahuilah ada 3 tingkat kebaikan;
1. Orang yg baik ialah orang yg membalas kebaikan dg kebaikan yg setimpal
2. Orang yg sangat baik yaitu orang yg membalas kebaikan dg kebaikan yg lebih
3. Adapun orang yg paling baik adalah orang yg membalas keburukan dg kebaikan. (Surat as Asyuro ayat 40)
Yang ketiga inilah ahlaq ahlul bait Nabi saw.
Diceritakan….
Seorang pembantai Imam Husain menyembunyikan identitasnya dan tinggal di kediaman Imam Ali Zainal Abidin bin Husein, cicit Rasulullah yg selamat dari pembantaian Karbala.
Di rumah sosok yg dikenal sebagai ‘as-Sajjad’ (orang yg banyak bersujud) ini, lelaki itu betul² dijamu dg baik.
Ia disambut dg sangat ramah dan disuguhi jamuan yg layak dalam tiga hari.
Setelah tiga hari, lelaki pembantai dalam tragedi Karbala itu pamit pergi.
As-Sajjad memenuhi kantong kuda lelaki itu dg berbagai macam bekal, air, dan makanan.
Lelaki itu sudah duduk di atas pelana kudanya, namun ia tak kuasa beranjak. Ia termenung atas kebaikan sikap As-Sajjad. Ia merasa trenyuh karena sang tuan rumah tak mengenali siapa dia sebenarnya.
“Kenapa engkau tak beranjak?” tegur As-Sajjad.
Lelaki itu diam sejenak, lalu ia menyahut “Apakah engkau tidak mengenaliku, Tuan?”
Giliran As-Sajjad yg diam sejenak, kemudian ia berkata, “Aku mengenalimu sejak kejadian di Karbala.”
Lelaki itu tercengang.
Ia tertegun dan memberanikan diri bertanya, “Kalau memang engkau sudah mengenaliku, mengapa kau masih mau menjamuku sedemikian ramah?”
As-Sajjad menjawab, “Itu (pembantaian di Karbala) adalah akhlakmu.
Sedangkan ini (keramahan) adalah akhlak kami.
Itulah kalian, dan inilah kami.”
O putraku
Belajarlah agar kau bisa menjadi orang yg terbaik ke 3. Itulah Puncak IHSAN untuk apa agama islam itu dibentangkan.
Ia laksana pohon yg di berkahi yg banyak buahnya,andai dilempar orang dg batu ,di balasnya dg buah
Kalau hanya bisa membalas kebaikan dg kebaikan yg setimpal anjing yg tak beragama pun bisa.Fahamilah