Idul Adha 1442H di Tengah Pandemi Covid. Bang Pur Salurkan Hewan Qurban 5 Ekor Sapi.

Jember-menaramadinah.com-Momentum Idul Adha 1442 H di tengah situasi Pandemi Covid 19 tentu memiliki nuansa yang berbeda. Ditambah lagi dengan adanya kebijakan PPKM Darurat untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang telah membawa korban meninggal dunia dengan jumlah yang tidak sedikit.

Berbagai kebijakan pemerintah tentu sudah dipertimbangkan dengan melihat semua aspek serta dampak ikutan yang menyertainya.

Kebijakan yang bisa jadi sangat tidak populis dan bahkan cenderung membawa konskuensi yang luas, utamanya dalam sektor ekonomi. Tetapi langkah antisipatif dengan meminimalkan jatuhnya korban jiwa merupakan sesuatu yang harus di dukung bersama. Semua harus Kompak, bergotong royong Solid mensukseskan kebijakan tersebut, ungkap H.Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jatim IV Jember Lumajang.

Selain itu, Momentum Idul Adha sesuai surat edaran Kementrian Agama nomor 17 tahun 2021, salah satunya terkait dengan pengaturan penyembelihan hewan Qurban harus diikuti secara disiplin dan penuh tanggung jawab semua pemangku kepentingan. Jangan sampai niat baik kita untuk peduli dan saling berbagi di tengah situasi Pandemi Covid ini justru kontrapoduktif dan menjadi katalis penyebaran virus akibat kerumunan serta tidak dipatuhimya prokes serta pemberlakuan PPKM. Ujarnya dengan mimik serius.

Ketika ditanya perihal esensi idul adha, Bang Pur menjelaskan paling tidak mengingatkan kita pada tiga hal. Pertama, seruan untuk selalu patuh pada perintah Allah. Kedua, bahwa segala yang diberikan Allah adalah sebuah titipan/amanah. Ketiga, dan ini sangat penting yakni berani, ikhlas berkurban serta berbagi kepada sesama sebagai bentuk rasa syukur dan konskuensi logis menuju kesalehan Sosial.

Pria yang lebih akrab di sapa Bang Pur secara rutin ikut ambil bagian berqurban Sapi. Di tahun 1442 H ini menyalurkan 5 ekor sapi dengan rincian 4 ekor buat di dapil masing masing 2 ekor untuk Jember dan 2 ekor di Lumajang. Sedang satu ekor lagi di Bekasi tempat tinggalnya yang notabene sangat tinggi masyarakat terjangkit pandemi Covid 19.

Om Lyan