Waketum MUI Anwar Abbas : PPKM Darurat Tutup Masjid Sementara, Allah Murka Pada Kita

Jakarta-menaramadinah.com-Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas merespon penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

“Ya kalau di daerah zona merah kapasitasnya hanya 25 persen, ini berarti jaraknya antara 1 jemaah dengan yang lain 4 meter.”

“Jadi bukan dengan menutup masjid, sehingga dengan demikian masjid tetap semarak begitu.”

“Kalau menutup masjid ya saya rasa murka Tuhan ya kena kepada kita,” tuturnya.

Sebab kata dia, tugas umat beragama adalah memakmurkan tempat ibadahnya, jangan sampai membiarkan kosong tanpa kegiatan ibadah.

“Oleh karena itu, sebenarnya yang yang harus kita lakukan adalah, ya bagaimana caranya supaya masyarakat bisa mematuhi protokol medis yang ada itu,” cetusnya.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas merespon penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
“Ya kalau di daerah zona merah kapasitasnya hanya 25 persen, ini berarti jaraknya antara 1 jemaah dengan yang lain 4 meter.”

“Jadi bukan dengan menutup masjid, sehingga dengan demikian masjid tetap semarak begitu.”

“Kalau menutup masjid ya saya rasa murka Tuhan ya kena kepada kita,” tuturnya.

Sebab kata dia, tugas umat beragama adalah memakmurkan tempat ibadahnya, jangan sampai membiarkan kosong tanpa kegiatan ibadah.

Dan itu semua, kata Anwar, sudah diatur dalam pasal 29 ayat 2 Undang-undang Dasar 1945.

“Oleh karena itu, sebenarnya yang yang harus kita lakukan adalah, ya bagaimana caranya supaya masyarakat bisa mematuhi protokol medis yang ada itu,”

Sedangkan Muslimin aktivis masjid asal Jakarta mengatakan penutupan masjid sementara bukan jaminan Covid 19 berakhir atau melamban. Tapi malah makin semakin menggila. Buktinya Jakarta makin banyak yang kena Covid 19 dan Gubernur Anis Baswedan pernah kena Covid 19. Padahal dana covid 10 Trilyun. Protokol ketat.

“Ini akibat Masjid Istiqlal di tutup sama Anis Baswedan. Demikian pula dengan PPKM Darurat dimana masjid ditutup sementara. Tidak akan habis covid nya. Malam bertambah. Perhatikan nanti. Pasti akan diperpanjang. Oleh karena itu, kita tidak akan milih mereka pada Pilkada dan Pilpres 2024,”ungkapnya.

Om Lyan