Pemred Harian Bangsa : Soal Pencatutan Nama Media. Saat Ini Saya Nunggu Langkah Polisi Seperti Apa

Surabaya-menaramadinah.com-Dengan adanya pencatutan nam Harian Bangsa membuat Pemimpin Redaksi Harian Bangsa kecewa berat. Karena menyangkut nama baik sebuah media cetak yang berkantor di Surabaya.

“Pastinya saya sangat kecewa dengan pencatutan nama ini. Untuk keperluan pemerasan 300 juta terhadap Kalapas Kelas II Jember,”ujar Nur Syaifuddin Pemred Harian Bangsa.

“Kita sudah koordinasi dengan Biro Jember untuk mencari duduk persoalannya seperti apa. Biro Jember sudah menceritakan kronologis yang ada. Saat ini kita masih menunggu langkah yang dilakukan kepolisian seperti apa. Mengingat kasus sudah masuk dalam pengaduan di Polres Jember,”tambahnya.

Sikap Pemred Harian Bangsa mendapat sambutan warga Jember cukup bagus. Karena cepat dan tanggap terhadap pemerasan.

“Ya memang harus dilibat mereka yang suka memeras. Jangan takut jika ada upaya pemerasan. Karena tidak memiliki jiwa wartawan sejati. Tapi jiwa pemeras dan menakut nakuti. Lawan dan laporkan Polisi,”ujar Kisim, SH, MH warga Jember.

Husnu Mufid