Madiun.MenaraMadinah.Com. Warga Kedungrejo ,Bandungan Saradan ,Madiun bernama Damiran memiliki semangat dan kepedulian tinggi dalam upaya pelestarian hutan.
Sejak tahun 2009, suami dari Marsiyem ini tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan “Sumber Rejeki” dalam naungan KPH Nganjuk. Posisinya dalam LMDH sebagai sekretaris untuk saat ini ( 2019-2024) dan sebelumnya menjadi bagian Hubungan Masyarakat ( Humas).
Alumni SMPK Santo Realino Jenangan tahun 1986 tersebut menjelaskan bahwa pelestarian hutan adalah sesuatu yang vital bagi masyarakat.
“Upaya melestarikan hutan adalah hal penting bagi kehidupan. Hutan lestari, masyarakat sejahtera. Bila hutan gundul, udara akan panas dan rawan banjir. Bila hutan lestari ,maka akan banyak bermunculan mata air yang berguna bagi penduduk sekitar hutan”, ujar pria ramah dan humoris kelahiran Magersari ,24 Februari 1969 yang akrab disapa Cak Damiran.
Sebelum berkiprah dalam pelestarian hutan bersama LMDH” Sumber Rejeki” , Cak Damiran berkecimpung dalam dunia seni dan hiburan . ” Saya pernah menjadi penyiar radio di Canda Bhirawa Katang Kediri tahun 2002 dan siaran di Radio Jayabaya Kediri tahun 2004-2005.
Yang mengesankan, saya juga sempat ikut acara Kidungan Rek di JTV bersama almarhum Cak Sidik Wibisono”,tuturnya.
Setahun terakhir ini, Cak Damiran menanam porang , selain terus menjaga hutan.
Ayah dari satu putera ini aktif pula di media sosial ,khususnya Facebook. Lewat Facebook, ia menginformasikan berbagai macam aktivitasnya sebagai pengurus LMDH” Sumber Rejeki” dan perkembangan pembangunan di Bandungan pada rekan,tetangga,dan keluarganya yang berada di luar daerah dan luar negeri. @ Bro-J