Kisah Bu Guru MI

Oleh : Dr. Sholeh Udin.

Bu Asmiyati namanya. Beliau guru saya waktu MI di pengampon menganti gresik. Takdir Allah bertemu di depan pintu makam desa. Tadi sore saya sempatkan pulkam dalam rangka 100 hari nenek Hj. Muslimah, sekalian ziyarah ke maqbarah mengenang jasa dan kebaikan leluhur sekalian mengingat akhirat.

Di depan pintu makam saya lihat ibu setengah umur duduk menghadap dagangan kembang yamg dipake tabur di makam. Saya sapa sejenak lalu sy diberi bungkusan bunga untuk ditabur. Setelah balik saya coba berdialog sebentar. Saya tanya, ktnya sudah lama jualan bunga. Biasanya di rumah tp dua tahun terakhir bliau jemput bola di areal makam.

Gelar dagangan bunga dari jam.13.00 siang higga jelang maghrib bergantian dg sang suami. Hebatnya hingga kini beliau masih ngajar sebagai guru honorer di MI. Tanpa canggung meski saya yakin banyak berseliweran murid muridnya. Sebuah perjuangan seorang guru madrasah di desa.