Jember – MenaraMadinah.com Marsekal TNI Wayan Superman, Danlanud Abdurahman Saleh, datang ke Jember pada Rabu (19/5/2021) utama untuk silaturahmi dengan bupati H Hendy sebagai kunjungan balasan karena beberapa waktu lalu bupati H Hendy pernah berkunjung ke Lanud Abdurahman Saleh Malang.
Terkait dengan permintaan bantuan bupati H Hendy untuk mengaktifkan kembali keberadaan lapangan udara Notohadinegoro Jember yang beberapa waktu belakangan ini sempat vakum. Menurut Marsekal Wayan Suparman, sebetulnya upaya untuk mengaktifkan sudah pernah dilakukan sejak tahun 2012 lalu. Saat itu pihak Lanud Abdurahman Saleh sudah melakukan bantuan itu. Kalau kemudian dari bupati Hendy meminta kembali untuk mengaktifkan lagi. “Peluang untuk itu, rasanya ada”, ucapnya
Menurut Marsekal Wayan, bahwa bandara itu akan digunakan manakala orang itu butuh kecepatan, yakni ada daya tarik dan saya minat bagi masyarakat di wilayah Jember. Utamanya terkait dengan pariwisata dan sektor ekonomi. Termasuk investor yang masuk ke Jember. “Selaian faktor-faktor pendukung lainnya juga dibutuhkan” tambahnya.
Untuk itu, sudah ada pembicaraan dengan bupati Hendy bahwa berbagai prasarana lain pendukung perlu juga dibangun dan disiapkan. Dengan demikian akan membuat penerbangan di Jember akan menjadi ramai.
Menurut Marsekal Wayan, pihaknya yakin berbagai aktivitas seperti pariwisata, kalau terus dikembangkan akan menjadi minat dan daya tarik bagi banyak pihak akan datang ke Jember. Angkutan udara merupakan bagian dari salah satu cara untuk datang ke ke Jember.
Bupati H Hendy menyampaikan rasa terimkasihnya atas peran yang diberikan pihal Lanud Abdurahman Saleh. Sebab ada sejarah panjang lapangan udara Notonegoro Jember memamg sejak awal.sudah hadir, termasuk melakukan desain awal lapangan udara Notohadi Negoro.
Bupati Hendy berharap Lapangan udara Notonegoro di Jember terus berkembang, selain itu pihaknya akan menambah berbagai fasilitas, terutama gedung.yang labih baik lebih layak. Termasuk runway yang dibutuhkan untuk fasilitas penerbangan untuk penerbangan Jember langsung rute Jakarta. “Ini perlu segera”, tambahnya.
(Trs70)*