Kota Pasuruan Dapat Julukan Kota “Seribu lubang”

Pasuruan – menaramadinah.com: Kota Pasuruan ada julukan baru. Yaitu Kota seribu lubang. Pasalnya, ada ribuan lubang yang digali di beberapa tempat di Kota Pasuruan.
Hasil pengamatan dilapangan beberapa daerah seperti daerah Krampyangan, Lecari, Patimuan dan beberapa daerah lainnya banyak galian.
Menurut Agus salah satu warga Krampyangan, galian pipa gas itu gawur. Karena penggaliannya tidak memperhatikan keamanan pengguna jalan utama.
“Mereka langsung menggali di kanan kiri jalan. Kalau kanan kiri digali. Kan jalannya jadi sempit. Bisa membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Belum lagi sisa galian lanjut Agus, ditimbun begitu saja. Dan tidak cepat diangkut. Kalau penggalian sudah selesai, lubang galian tidak dikembalikan seperti sedia kala.
“Gundukan tanahnya tidak langsung dibersihkan. Secara keselamatan membahayakan begitu juga dengan keindahan,” paparnya lagi.
Semestinya, kata Jimin warga lainnya dinimpali, bekas galian tanah tersebut langsung di angkut. Tetapi kenyataannya masih menumpuk berhari-hari disekitar lokasi.
“Jangan berdalih proyek strategis nasional. Lantas mengabaikan keselamatan dan keindahan kota,” imbuh Jimin.
Menyikapi hal galian jaringan gas, Walikota Pasuruan Gus Ipul, menyatakan meminta kepada pelaksana proyek untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Ayo rek tulisen. Penggalian jaringan gas tidak boleh mengabaikan keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Dan harus segera menutupi lubang galian,” kata Gus Ipul.(aza)