Oleh : Haryadi Pamungkas,
Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya, sebelum memasuki Ramadhan umat Muslim akan mengunjungi makam keluarga ataupun orang terkasih lainnya untuk mendoakan mereka.
Momentum tradisi Ziarah kubur, selain untuk mendoakan leluhurnya juga mengingatkan atas kematian. Kematian merupakan subjek yang umum dibicarakan, karena dapat kita jumpai hampir setiap harinya. Namun, menyadari kematian diri sendiri yang tidak terelakan dan dapat menjemput kapan saja, merupakan hal yang jarang singgah di pikiran kita. Berkontemplasi mengenai kematian merupakan salah satu hal yang dapat mendorong kita menjalani hidup dengan sepenuh hati.
Dengan mengingat kematian kita menjadi termotivasi untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain, mengerjakan aktivitas ibadah semaksimal mungkin, dan selalu mensyukuri dan memanfaatkan sisa waktu sebaik-baiknya serta akan menjauhi laranganNya dan sepenuh hati melaksankan perintahNya. Hanya dengan berbekal itulah kita akan pulang ke haribaanNya.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)
Inspirasi dan Motivasi Pamungkas Center Managemen