Banyuwangi-menara madinah.com-Anak asuh Camat Singojuruh, Moh. Lutfi, S.Sos., M.Si. ini langganan juara lomba lari kategori putri 5K. Siswi baru naik kelas VI SD 2 Gumirih ini, menjadi asuhan PASI Banyuwangi sejak dia memenangkan lomba lari pada event Mandiri Half Marathon 2019.
Dwi, panggilan sehari-harinya, anak berbakat bidang atlet lari. Di Banyuwangi tidak ada lawan, kata Pak Suroso, guru olahraganya yang turut membina Dwi sejak kelas III.
Bagusnya lagi, Dwi itu rajin ibadahnya tekun belajarnya sehingga selalu juara di kelas, tegas Pak Suroso.
Memperhatikan keberadaan Dwi dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi, membuat tergerak hati Camat Singojuruh, M. Lutfi untuk ikut serta mengasuhnya.
Kebutuhan pribadi Dwi dicukupi beliau. Bahkan asupan gizi makanan Dwi diperhatikan. Atlet lari butuh tenaga yang dahsyat karenanya makan harus sesuai dengan kebutuhannya.
Dihubungi via telpon seluler, Camat Lutfi membenarkan. Bahkan, beliau menyatakan bersedia menjadi ayah angkat Dwi. Saya akan kawal sampai Dwi bisa menjadi atlet nasional, dengan nada optimis Camat Lutfi menguatkan niatnya.
Kades Gumirih, Achmad Murai, S.E., S.H. ikut senang warganya ada yang berbakat dan berprestasi. Kades yang dikenal warganya sangat peduli ini, juga menaruh perhatian serius terhadap masa depan Dwi. Anaknya orang miskin berprestasi itu luar biasa, selorohnya.
Dwi tidak boleh gagal cita-citanya karena orang tuanya miskin. Saat dihubungi lewat telpon selulernya atas kemenangan Dwi dalam kejuaraan di Gembongsari Plantation Run 2019, tidak kaget. Kades terpilih dua periode ini tahu kalau Dwi tidak ada lawannya di Banyuwangi.
Muchammad Rifai
Koresponden MM.com