Oleh : Saifullah Azhari.
Ketika mengajar Darsul Mutholaah pada bab BIRRUL WALIDAIN, ada sebuah pertanyaan yang menarik dari mahasiswa saya. Mengapa anak anak menjadi nakal, bahkan berani terhadap orang tua ?…. Padahal secara materi harta dan finansial sudah cukup, pendidikan tinggi, kendaraan bagus.
Saya tidak menjawab langsung pertanyaan itu, tetapi teman sebelah nya memberi komentar :” Apakah semua itu karena harta yang diberikan oleh orang tuanya berasal dari REZEQI HARAM ?
Diskusi bersama menjadi menarik, ini memerlukan perdebatan yang panjang. Apakah jika Anda membeli buah buahan dari hasil korupsi, nilai gizinya berkurang ? Apakah vitamin yang ada dalam buah buahan akan hilang hanya karena korupsi ?
Saya memberi komentar dalam diskusi tersebut :
Saya meyakini bahwa gizi dan nutrisi vitamin dari buah buahan itu adalah bagian dari nilai KEBERKAHAN.
Dalam bahasa nya Prof. Komarudin Hidayat dalam bukunya ” 250 wisdoms membuka mata, menangkap makna”, bahwa REZEKI HALAL PERISAI 🔥 API NERAKA. ( hal 25 )
Bawalah selalu rezeki halal dan berkah untuk keluarga agar engkau tidak membawa api neraka ke dalam rumah.
Dalam kitab WASHIYATUL MUSTHOFA, karya Syekh Abdul Wahhab Asya’roni, kitab yang berisi wasiat wasiat Nabi Muhammad kepada Sayyidina Ali ra, ada bab khusus tentang seputar pengaruh REZEQI makanan halal.
يا على من اكل الحلال صفا دينه ورق قلبه ولم يكن لدعوته حجاب
Wahai Ali ; “Barang siapa yang memakan rezeki (makanan minuman) yang halal, maka agama nya menjadi bersih, hatinya akan lunak, dan doanya tidak akan terhalang’
ومن اكل الحرام مات قلبه وخف دينه وضعف يقينه وحجب الله دعوته
“Dan barangsiapa yang memakan rezeki (makanan minuman) yang harom, maka hatinya akan mati, agamanya ringkih, keyakinan nya melemah dan Allah menghalangi doa nya”
Makanan minuman dari REZEQI HALAL mengandung keberkahan, bila keberkahan dapat disebut sebagai energi, energi itu dapat turun pada bentuk :
1. Kekuatan
2. Kesehatan
3. Perilaku sehari-hari anak.
Mungkin buah buahan yang dari REZEQI HALAL dan HARAM yang dimakan anak anak sama sama memiki kandungan gizi dan nutrisi vitamin yang sama, tetapi untuk soal KEBERKAHAN hanya buah-buahan dari REZEQI HALAL yang mempunyai keberkahan. Dari keberkahan itu lahirlah kesehatan, keselamatan, kesalehan sosial perilaku anak.
Yang paling menarik adalah ajaran Rasulullah Saw tentang doa sebelum makan :
اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار
“Wahai Allah, berikanlah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari 🔥 api neraka”
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Bawalah selalu rezeki yang halal ke rumah mu, agar tidak membawa api neraka.
2. Rezeki makanan minuman yang halal dan haram kualitas gizinya sama, tetapi yang mengandung keberkahan hanya REZEKI HALAL.
3. Bisa jadi anak anak Anda menjadi durhaka, padahal sudah cukup materi harta dan finansial, mungkin hasil reziki makanan minuman yang Anda berikan dari jalan yang HARAM, sehingga hati anak menjadi mati.
4. Doa yang cepat terkabul bersumber dari REZEQI HALAL, sedangkan doa yang terhalang bersumber dari REZEQI yang HARAM…..
Barakallah… Wallahu a’lam bisshowab
# Dosen FTK Uinsa dan pembaca setia menara Madinah com dari Sidoarjo#