
Banyuwangi, menaramadinah.com
Mendapatkan juara ketegori cipta lagu bagi SMP 2 Genteng hal yang istimewa. Bagaimana tidak, kategori lomba umum mesti harus berkompetisi dengan seniman-seniman music caliber yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Lomba mencipta lagu bertajuk “10 Tahun Banyuwangi Membangun” diprakasai oleh Radar Banyuwangi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-249 Banyuwangi ( Harjaba) tahun 2020. Karena dalam kondisi darurat pandemic Covid-19, maka acaranya dirancang sedemikian sederhana. Lombanya bersifat daring, dengan cara mengirimkan hasil cipta lagu dan penyajiannya lewat link via android. Bersyukur sekalipun tidak menjadi top jawara, di posisi peringkat ke-2 sudah sangat luar biasa ungkap Dra. Hj. Wahyu Handayani, M.Si. kasek yang mempromotori tim musik di sekolah yang dia pimpin. Betapa tidak, tuturnya, tim musik dan pencipta lagu ‘amatiran’ ini bisa mengalahkan pemusik dan pencipta lagu professional yang cukup punya nama di Kab. Banyuwangi.
Adalah Drs. Sugito, M.Pd., guru senior itu memang dikenal seorang pegiat seni di sekolah. Talenta tambahan dari pekerjaan utamanya seorang guru PKN, Pak Gito ini, terkenal dengan tangan dinginnya sukses membimbing anak-anak asuhannya menjadi seorang penyanyi atau pemusik. Kawan seprofesi di SMP 2 Genteng, Drs. Darmawan membenarkan bahwa Pak Gito sangat produktif dalam membantu sekolah di kegiatan ekstrakurikuler seni musik. Sumbangan Banyuwangi untuk Indonesia di bidang seni musik, tentu orang kenal dengan nama penyanyi Nini Carlina, Fitri Carlina. Keduanya adalah alumni SMP 2 Genteng.
Lagu yang diberi judul ‘Banyuwangi Bisa’ itu terinspirasi dari keberhasilan 10 tahun Banyuwangun membangun, 10 Tahun Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bapak Bupati H. Abdullah Azwar Anas. Kita menjadi saksi atas kemajuan yang dahsyat pembangunan Banyuwangi di berbagai bidang. Keberhasilan pembangunan Banyuwangi tidak hanya mengagumkan bagi masyarakat Banyuwangi saja melainkan masyarakat Indonesia, kata Pak Sugito. Itu sebabnya tawaran untuk ikut lomba mencipta lagu terkait dengan kemajuan Banyuwangi, disambut dengan antusias. Ingin memberikan yang terbaik sebagai bentuk apresiasi kami atas Banyuwangi yang hebat dalam 10 tahun terakhir ini , kata Guru yang sudah mendekati masa pensiun itu.
Kesuksesan SMP 2 Genteng dalam meraih juara dalam lomba cipta lagu itu melengkapi prestasi dan reputasi sekolah yang lagi trend dikenal dengan sebutan ‘Sekolah Wisata’. Hasil daya inovasi kasek yang akrab dipanggil Bunda Wahyu itu, sempat membuat calon orang nomor 1 Banyuwangi, Ibu Hj. Ipuk Festandani Azwar Anas, sempat mengunjungi dan bahkan yang me-launching gagasan sekolah wisata. Beliau berpesan ‘terus dikembangkan sekolah ini sehingga menjadi sekolah rujukan yang lain tidak hanya bagi sekolah-sekolah di Banyuwangi, bahkan bisa lebih luas lagi’. Saya senang dan bangga dengan sekolah ini. Sekalipun tempatnya ada di desa tetapi sekolah ini sangat bagus; tertata, indah dan asri. Tentu harapannya bisa dan harus menjadi tempat yang nyaman bagi belajar anak-anak, tutur istri Bupati Banyuwangi yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Bupati Banyuwangi masa khidmat 2021 – 2026. Selamat dan terus berprestasi, Bunda Wahyu. Branding ‘Sekolah Wisata’ di SMP 2 Genteng, benar-benar inspiratif.
Husnu Mufidz, Jurnalis Nasional Menaramadinah.com