Pada tanggal 26 Oktober 2010 (persis 10 tahun yang ;a;u) terjadi Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta. Saat itu Sang Gunung mengeluarkan awan panas yang menewaskan puluhan warga desa di sekitar kaki gunung, salah satunya adalah Mbah Maridjan.
Beliau wafat tanpa ada yang bisa menolong. Beliau pasrah. Gunung Merapi meletus disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer. Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah Maridjan bermukim. Jasad Mbah Maridjan ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim SAR bersama dengan 16 orang lainnya telah meninggal dunia, umumnya kondisi korban yang ditemukan mengalami luka bakar serius.
Jenazah tersebut dikonfirmasi sebagai jenazah Mbah Maridjan pada tanggal 27 Oktober 2010. Almarhum Mbah Maridjan mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya 2011 dari Pemerintahan Provinsi DIY, dalam kategori pelestari adat dan tradisi.
Pemberian penghargaan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ikhsanuri, pada tanggal 29 November 2011, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Sumber Wikipedia, Foto Almarhum Mbah Maridjan.
FB HOESEIN RUSHDY